Kebakaran hebat melanda SMPN 1 di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai. Dua ruang kelas dan tiga kantin di lingkungan sekolah itu ludes dilalap si jago merah, Sabtu (28/9).
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tanpa diketahui pasti penyebabnya. Namun api diduga berasal dari korsleting listrik di sebuah kantin dan kemudian merambat ke bangunan ruang kelas.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Tanjungbalai, Ahli Edison, mengatakan, penyebab kebakaran masih simpang siur, akan tetapi api diduga berasal dari kantin yang ada di belakang sekolah.
"Dari mana sumber api dan apa penyebab kebakaran belum diketahui. Musibah ini menghanguskan dua ruang kelas dan tiga kantin sekolah," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurut Ahli Edison, selain membakar ruang kelas IX-9 dan IX-10 serta tiga kantin, api juga menghanguskan fasilitas lainnya seperti meja dan bangku. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan di lapangan, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel Damkar Pemkot Tanjungbalai diterjunkan untuk menjinakkan api.
Hampir dua jam berjibaku, akhirnya api dapat dikuasai meski bangunan kelas, kantin dan fasilitas lainnya tidak terselamatkan.
Hingga pukul 21.00 WIB, lokasi kebakaran masih ramai dikunjungi masyarakat. Pihak Polres Tanjungbalai masih melakukan penyelidikan dan memasang "police line".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tanpa diketahui pasti penyebabnya. Namun api diduga berasal dari korsleting listrik di sebuah kantin dan kemudian merambat ke bangunan ruang kelas.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Tanjungbalai, Ahli Edison, mengatakan, penyebab kebakaran masih simpang siur, akan tetapi api diduga berasal dari kantin yang ada di belakang sekolah.
"Dari mana sumber api dan apa penyebab kebakaran belum diketahui. Musibah ini menghanguskan dua ruang kelas dan tiga kantin sekolah," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurut Ahli Edison, selain membakar ruang kelas IX-9 dan IX-10 serta tiga kantin, api juga menghanguskan fasilitas lainnya seperti meja dan bangku. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan di lapangan, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel Damkar Pemkot Tanjungbalai diterjunkan untuk menjinakkan api.
Hampir dua jam berjibaku, akhirnya api dapat dikuasai meski bangunan kelas, kantin dan fasilitas lainnya tidak terselamatkan.
Hingga pukul 21.00 WIB, lokasi kebakaran masih ramai dikunjungi masyarakat. Pihak Polres Tanjungbalai masih melakukan penyelidikan dan memasang "police line".
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019