DPD Partai NasDem Labuhanbatu Utara membuka pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati sejak 23 September-23 Oktober 2019. Pendaftaran dilakukan di sekretariat partai besutan Surya Paloh itu.
Hal itu dikatakan 5Sekretaris DPD Partai NasDem Labura Arif Rifai SP kepada Antara di kantornya, Selasa. "Kita sudah mulai membuka pendaftaran sejak kemarin dan berakhir pada 23 Oktober mendatang," katanya.
Disinggung tentang persyaratan, pria yang terpilih sebagai anggota DPRD Labura itu menyebutkan, para balon bupati dan wakil bupati mengisi formulir yang telah disiapkan partai tersebut.
"Tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi para kandidat. Namun NasDem memegang prinsip Tanpa Mahar Tanpa Pungutan," papar Ketua Sarjana Pujakesuma (Sapu) Labura itu.
Sedang untuk menentukan siapa yang akan diusung, NasDem akan menentukan berdasarkan hasil survai. Untuk itu, NasDem telah menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga survai nasional.
"Jadi masing-masing kandidat bisa memilih lembaga survai yang bekerjasama dengan NasDem," tambahnya seraya menyebutkan mungkin saja dalam sebuah kabupaten akan disurvai oleh beberapa lembaga sesuai dengan keinginan para kandidat.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Arif menyebutkan, pihaknya akan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri sebagai bupati/wakil bupati melalui NasDem. "Kami menunggu hingga tenggat waktu yang ditentukan pada 23 Oktober," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu dikatakan 5Sekretaris DPD Partai NasDem Labura Arif Rifai SP kepada Antara di kantornya, Selasa. "Kita sudah mulai membuka pendaftaran sejak kemarin dan berakhir pada 23 Oktober mendatang," katanya.
Disinggung tentang persyaratan, pria yang terpilih sebagai anggota DPRD Labura itu menyebutkan, para balon bupati dan wakil bupati mengisi formulir yang telah disiapkan partai tersebut.
"Tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi para kandidat. Namun NasDem memegang prinsip Tanpa Mahar Tanpa Pungutan," papar Ketua Sarjana Pujakesuma (Sapu) Labura itu.
Sedang untuk menentukan siapa yang akan diusung, NasDem akan menentukan berdasarkan hasil survai. Untuk itu, NasDem telah menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga survai nasional.
"Jadi masing-masing kandidat bisa memilih lembaga survai yang bekerjasama dengan NasDem," tambahnya seraya menyebutkan mungkin saja dalam sebuah kabupaten akan disurvai oleh beberapa lembaga sesuai dengan keinginan para kandidat.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Arif menyebutkan, pihaknya akan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri sebagai bupati/wakil bupati melalui NasDem. "Kami menunggu hingga tenggat waktu yang ditentukan pada 23 Oktober," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019