Barcelona secara mengejutkan tumbang di kandang Granada 0-2, Minggu pagi WIB dan hasil tersebut membuat laga tandang menyedihkan sang juara bertahan La Liga berlanjut.
Kemenangan tim promosi Granada atas Barcelona itu juga membuat tim tuan rumah untuk sementara naik ke puncak klasemen Liga Spanyol.
Klub Katalunya ini mengawali pertandingan tanpa pencetak gol terbanyak sepanjang masa Lionel Messi dan sensasi remaja Ansu Fati. Mereka tertinggal pada menit kedua ketika Ramon Azeez menciptakan gol setelah bek kiri Barca, Junior Firpo kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri.
Pelatih Barca Ernesto Valverde kemudian memasukkan Messi dan Fati pada babak pertama. Meskipun masuknya dua pemain ini meningkatkan tempo permainan tim tamu, penyerang Alvaro Vadillo menggandakan keunggulan Granada pada menit ke-66 dari titik penalti.
Barcelona yang gagal memenangkan salah satu dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi, berada di urutan ketujuh klasemen La Liga dengan tujuh poin setelah lima pertandingan, sementara Granada menempati posisi puncak klasemen dengan 10 poin.
Sevilla yang menguntit pada posisi kedua juga memiliki 10 poin dan berpeluang mengambil alih puncak klasemen jika mengalahkan Real Madrid Minggu malam nanti, sementara Atletico Madrid berada di posisi ketiga dengan 10 poin setelah bermain imbang 0-0 dengan Celta Vigo.
"Kekalahan ini menyakitkan kami dan membuat kami sangat khawatir dan kami harus benar-benar bercermin keras jika kami ingin meningkat," kata pemain Barca Luis Suarez setelah pertandingan ini seperti dikutip Reuters.
Kekalahan kedua musim ini menjadikan Barca menelan awal musim paling buruk sejak musim 1994/1995.
Barca juga menjadi tim dengan pertahanan terburuk bersama Real Betis yang sudah kemasukan sembilan gol dari lima pertandingan.
"Sudah pasti ini bukan statistik yang baik sekali bagi kami," kata pelatih Ernesto Barca Valverde.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kemenangan tim promosi Granada atas Barcelona itu juga membuat tim tuan rumah untuk sementara naik ke puncak klasemen Liga Spanyol.
Klub Katalunya ini mengawali pertandingan tanpa pencetak gol terbanyak sepanjang masa Lionel Messi dan sensasi remaja Ansu Fati. Mereka tertinggal pada menit kedua ketika Ramon Azeez menciptakan gol setelah bek kiri Barca, Junior Firpo kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri.
Pelatih Barca Ernesto Valverde kemudian memasukkan Messi dan Fati pada babak pertama. Meskipun masuknya dua pemain ini meningkatkan tempo permainan tim tamu, penyerang Alvaro Vadillo menggandakan keunggulan Granada pada menit ke-66 dari titik penalti.
Barcelona yang gagal memenangkan salah satu dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi, berada di urutan ketujuh klasemen La Liga dengan tujuh poin setelah lima pertandingan, sementara Granada menempati posisi puncak klasemen dengan 10 poin.
Sevilla yang menguntit pada posisi kedua juga memiliki 10 poin dan berpeluang mengambil alih puncak klasemen jika mengalahkan Real Madrid Minggu malam nanti, sementara Atletico Madrid berada di posisi ketiga dengan 10 poin setelah bermain imbang 0-0 dengan Celta Vigo.
"Kekalahan ini menyakitkan kami dan membuat kami sangat khawatir dan kami harus benar-benar bercermin keras jika kami ingin meningkat," kata pemain Barca Luis Suarez setelah pertandingan ini seperti dikutip Reuters.
Kekalahan kedua musim ini menjadikan Barca menelan awal musim paling buruk sejak musim 1994/1995.
Barca juga menjadi tim dengan pertahanan terburuk bersama Real Betis yang sudah kemasukan sembilan gol dari lima pertandingan.
"Sudah pasti ini bukan statistik yang baik sekali bagi kami," kata pelatih Ernesto Barca Valverde.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019