Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara (ACT Sumut) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyalurkan 15.000 liter air bersih untuk warga Desa Tebangan, Kampung Baru, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, yang dilanda krisis air bersih akibat kekeringan.

Marketing Communication ACT Sumut Ilham Muhammad, Jumat, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana kekeringan di Desa Tebangan.

"Desa Tebangan ini merupakan salah satu desa di Billah Barat yang sangat minim sumber air bersih. Terdapat delapan puluh kepala keluarga yang tidak memiliki sumber air bersih, warga hanya memiliki sumur galian sedalam empat meter," jelasnya.

Ia berharap penyaluran air bersih yang juga merupakan program nasional oleh ACT, bisa membantu masyarakat terdampak kekeringan.

"Ini merupakan program nasional, dimana ACT di seluruh Indonesia menyalurkan air bersih untuk daerah-daerah yang dilanda bencana kekeringan. Semoga masyarakat bisa terbantu dengan program kita ini," katanya.

Sementara itu, Ngadira, salah seorang warga dusun Tebangan, mengungkapkan rasa syukur atas program ACT yang telah mempermudah mereka mendapatkan air bersih.

Ia mengaku, selama ini pemerintah setempat tidak memperhatikan kondisi mereka.

"Saya disini mewakili ibu-ibu yang ada di dusun Tebangan, mengucapkan ribuan terimakasih kepada ACT dan MRI yang telah memberikan bantuan air kepada kami. Ini sangat bermanfaat kepada kami, apalagi air bersih ini kami gunakan untuk masak," ujarnya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019