Wali Kota Sibolga secara resmi membuka training center (pemusatan latihan) qari-qariah Kota Sibolga binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Sibolga.
Demikian dikatakan kepala bagian kesejahteraan (Kabag Kesra) Pemko Sibolga, Agung Mariani Barus selaku penanggungjawab training center (TC), Selasa (17/9) di Sibolga.
Diterangkan Agung, pemusatan latihan qari-qariah Kota Sibolga telah dimulai sejak 15 Juli 2019 lalu. TC ini diagendakan akan berlangsung selama lima bulan dan akan berakhir pada November 2019 yang akan datang.
“Sebanyak 45 peserta ikut pelatihan, 25 orang diantaranya adalah peserta tilawah Al Qur'an mulai dari tingkat anak-anak, remaja hingga dewasa. Sisanya merupakan gabungan dari peserta Khattil Qur'an dan Hifzil Qur'an,” terangnya.
Sementara itu Wali kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap LPTQ Kota Sibolga yang konsisten melakukan pembinaan terhadap bibit-bibit muda qari-qariah, hafiz-hafizah dan khatta-khattatah Kota Sibolga. Apresiasi yang sama juga diberikan kepada para peserta pelatihan yang telah menjadikan pelatihan ini sebagai kegiatan utama dalam mengisi hari-harinya.
"Meraih juara itu bukan seperti makan mie instan yang cukup diseduh dengan air hangat, selesai. Akan tetapi perlu training, perlu sosialisasi dan terus menerus. Jangan setengah-setengah. Harus berkelanjutan sampai betul-betul mendapatkan yang terbaik," kata Syarfi menyemangati peserta.
Pembukaan TC LPTQ Kota Sibolga tahun 2019 ini ditandai dengan penyerahan sejumlah fasilitas latihan bagi peserta seperti tas dan kitab suci Al Qur'an. Tas dan Mushab Al Qur'an ini diserahkan langsung oleh Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk. Selain itu setiap peserta dan pelatih juga diberikan pakain seragam.
Hadir juga pada pembukaan Training Center LPTQ Tahun 2019, Sekda Kota Sibolga sekaligus Ketua LPTQ Kota Sibolga M.Yusuf Batubara, Asisten II Hendra Darmalius, Staf Ahli H. Yasman, Kadis Infokom Hermanto Harahap, Kabag Umum Rahmat Tarihoran dan Kabag Kesra Agung Mariani Barus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Demikian dikatakan kepala bagian kesejahteraan (Kabag Kesra) Pemko Sibolga, Agung Mariani Barus selaku penanggungjawab training center (TC), Selasa (17/9) di Sibolga.
Diterangkan Agung, pemusatan latihan qari-qariah Kota Sibolga telah dimulai sejak 15 Juli 2019 lalu. TC ini diagendakan akan berlangsung selama lima bulan dan akan berakhir pada November 2019 yang akan datang.
“Sebanyak 45 peserta ikut pelatihan, 25 orang diantaranya adalah peserta tilawah Al Qur'an mulai dari tingkat anak-anak, remaja hingga dewasa. Sisanya merupakan gabungan dari peserta Khattil Qur'an dan Hifzil Qur'an,” terangnya.
Sementara itu Wali kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap LPTQ Kota Sibolga yang konsisten melakukan pembinaan terhadap bibit-bibit muda qari-qariah, hafiz-hafizah dan khatta-khattatah Kota Sibolga. Apresiasi yang sama juga diberikan kepada para peserta pelatihan yang telah menjadikan pelatihan ini sebagai kegiatan utama dalam mengisi hari-harinya.
"Meraih juara itu bukan seperti makan mie instan yang cukup diseduh dengan air hangat, selesai. Akan tetapi perlu training, perlu sosialisasi dan terus menerus. Jangan setengah-setengah. Harus berkelanjutan sampai betul-betul mendapatkan yang terbaik," kata Syarfi menyemangati peserta.
Pembukaan TC LPTQ Kota Sibolga tahun 2019 ini ditandai dengan penyerahan sejumlah fasilitas latihan bagi peserta seperti tas dan kitab suci Al Qur'an. Tas dan Mushab Al Qur'an ini diserahkan langsung oleh Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk. Selain itu setiap peserta dan pelatih juga diberikan pakain seragam.
Hadir juga pada pembukaan Training Center LPTQ Tahun 2019, Sekda Kota Sibolga sekaligus Ketua LPTQ Kota Sibolga M.Yusuf Batubara, Asisten II Hendra Darmalius, Staf Ahli H. Yasman, Kadis Infokom Hermanto Harahap, Kabag Umum Rahmat Tarihoran dan Kabag Kesra Agung Mariani Barus.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019