Darurat narkoba yang melanda Indonesia sekarang ini menimbulkan banyak dampak, bahkan bisa menyebabkan 'kehilangan' satu generasi. Karena generasi yang telah terpapar narkoba tidak akan mampu berbuat bagi kemajuan.

"Kita bisa kehilangan segalanya kalau bahaya narkoba tidak bisa diatasi. Bahkan bisa menyebabkan 'kehilangan' satu generasi atau lost generation," kata Wakil Bupati Labura Drs H Dwi Prantara MM pada Sosialisasi Inpres Nomor 06 Tahun 2018 yang dilaksanakan di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Senin. 

Menurut pria yang memiliki gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Keraton Surakarta itu, narkoba bukan hanya mengancam diri pemakainya saja. Narkoba juga dapat membahayakan orang lain, katanya.

Karena itulah, wabup menyebutkan perlu 0action bersama untuk memberantas narkoba. "Jika ada desa bersih narkoba, mengapa tidak ada kabupaten bebas narkoba," kata pria yang juga Ketua DPD Partai NasDem Labura itu.

Hal itu, tambahnya, bukan hal yang mustahil. Jika semua elemen bersatu untuk mencegah dan memberantas narkoba, maka hal itu bisa terjadi. "Kita harus punya mimpi dan target," sebutnya dalam acara yang dihadiri Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH itu.

Menurutnya, Pemkab Labura berkeinginan bisa menjadi kabupaten yang bersih dan bebas dari narkoba. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen yang ada di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu dapat bersama-sama memberantas narkoba.
Kepala BNN Sumut Brigjen Artian (berkacamata) menyerahkan cinderamata kepada Wabup Labura Drs H Dwi Prantara pada acara sosialisasi di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Senin. (Antara Sumut/Sukardi)

Pada kesempatan itu, Wabup dan Kepala BNN Sumut saling tukar cinderamata. Sementara sebagai narasumber dalam acara yang juga dihadiri Kepala BNNK Labura AKBP Khairullah SH MH dan Kaban Kesbangpol H Endar Sakti Hasibuan SAg MM itu berasal dari BNN Sumut.


 

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019