Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menandatangani perangko Sail Nias 2019.
Penandatanganan perangko Sail Nias tersebut dilakukan pada acara puncak Sail Nias 2019 yang dilakukan di Dermaga Pelabuhan Baru, Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu.
Pada saat penandatanganan perangko, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Widodo Mukiyo.
Baca juga: Pemerintah akan ajukan Desa Bawomataluo sebagai situs warisan dunia
Dirjen IKP Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo mengatakan pihaknya bersama dengan PT Pos Indonesia dan beberapa kementerian merilis Sampul Peringatan Sail Nias 2019.
"Setiap tahun Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia serta beberapa kementerian/lembaga terkait merilis Sampul Peringatan (perangko) edisi khusus dalam rangka Sail Indonesia," katanya.
Widodo mengatakan perangko edisi kali ini bisa dibilang cukup unik karena mengangkat tentang kearifan lokal masyarakat Kepulauan Nias.
Baca juga: Presiden Jokowi batal hadiri puncak Sail Nias 2019
Baca juga: Pemda di Kepulauan Nias diminta terus kembangkan sektor pariwisata
Sebagai mana diketahui, Kepulauan Nias terkenal karena beberapa hal yakni atraksi budaya lompat batu dan juga terdapat wisata pantai berkelas dunia untuk berselancar.
"Tahun ini desa ini yang dipilih melambangkan salah satu ikon budaya Nias yaitu atraksi Lompat Batu dan keindahan ombak lautan Nias yang terkenal di kalangan peselancar dunia," kata Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Penandatanganan perangko Sail Nias tersebut dilakukan pada acara puncak Sail Nias 2019 yang dilakukan di Dermaga Pelabuhan Baru, Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu.
Pada saat penandatanganan perangko, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Widodo Mukiyo.
Baca juga: Pemerintah akan ajukan Desa Bawomataluo sebagai situs warisan dunia
Dirjen IKP Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo mengatakan pihaknya bersama dengan PT Pos Indonesia dan beberapa kementerian merilis Sampul Peringatan Sail Nias 2019.
"Setiap tahun Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia serta beberapa kementerian/lembaga terkait merilis Sampul Peringatan (perangko) edisi khusus dalam rangka Sail Indonesia," katanya.
Widodo mengatakan perangko edisi kali ini bisa dibilang cukup unik karena mengangkat tentang kearifan lokal masyarakat Kepulauan Nias.
Baca juga: Presiden Jokowi batal hadiri puncak Sail Nias 2019
Baca juga: Pemda di Kepulauan Nias diminta terus kembangkan sektor pariwisata
Sebagai mana diketahui, Kepulauan Nias terkenal karena beberapa hal yakni atraksi budaya lompat batu dan juga terdapat wisata pantai berkelas dunia untuk berselancar.
"Tahun ini desa ini yang dipilih melambangkan salah satu ikon budaya Nias yaitu atraksi Lompat Batu dan keindahan ombak lautan Nias yang terkenal di kalangan peselancar dunia," kata Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019