Kabut asap dalam beberapa hari ini mulai menyelimuti Kabupaten Mandailing Natal yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Ini sejak pagi tadi hingga sore hari di Kabupaten dengan sebutan Bumi Gordang Sambilan ini terus mengalami peningkatan.
Hasmar salah seorang warga Panyabungan kepada ANTARA, Kamis (12/9) menyampaikan, meskipun kabut asap ini belum berpengaruh terhadap jarak pandang namun telah mengakibatkan cuaca terlihat terlihat seperti mendung.
"Mulai dari pagi sampai sore ini entitas asap terus meningkat. Meskipun tidak berperngaruh terhadap jarang pandak namun telah membuat cuaca terlihat mendung," katanya.
Kabupaten Mandailing Natal merupakan Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Riau.
Selama beberapa hari terakhir, kondisi asap semakin tebal. Hujan yang tidak turun selama beberapa hari terakhir ikut memperparah.
“Kalau turun hujan sebentar saja, kabut asap ini akan hilang. Tapi, sudah beberapa hari ini hujan tidak kunjung turun,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ini sejak pagi tadi hingga sore hari di Kabupaten dengan sebutan Bumi Gordang Sambilan ini terus mengalami peningkatan.
Hasmar salah seorang warga Panyabungan kepada ANTARA, Kamis (12/9) menyampaikan, meskipun kabut asap ini belum berpengaruh terhadap jarak pandang namun telah mengakibatkan cuaca terlihat terlihat seperti mendung.
"Mulai dari pagi sampai sore ini entitas asap terus meningkat. Meskipun tidak berperngaruh terhadap jarang pandak namun telah membuat cuaca terlihat mendung," katanya.
Kabupaten Mandailing Natal merupakan Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Riau.
Selama beberapa hari terakhir, kondisi asap semakin tebal. Hujan yang tidak turun selama beberapa hari terakhir ikut memperparah.
“Kalau turun hujan sebentar saja, kabut asap ini akan hilang. Tapi, sudah beberapa hari ini hujan tidak kunjung turun,” ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019