Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu meraih predikat Pratama Kabupaten Layak Anak (KLA) dari 135 Kabupaten/Kota di Indonesia dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia.

Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, Kamis di Rantauprapat menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas ditetapkannya Labuhanbatu predikat layak anak di daerah.

Pihaknya menyadari sepenuhnya bahwa KLA menyatu dengan daerah hijau, terbuka, cerdas, aman bencana, sehat dan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Penghargaan yang kita terima ini merupakan komitmen negara untuk menjamin pelindungan anak, termasuk kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan pelindungan anak," katanya.

Baca juga: Labuhanbatu tuan rumah Harganas 2020 tingkat Sumut

Kabid Perlindungan Anak Tuti Novrida menyampaikan, penilaian daerah KLA dilakukan dalam empat tahap. Yakni, penilaian mandiri terhadap 24 indikator oleh masing-masing daerah secara daring.

Selanjutnya, tim independen dan tim dari kementerian melakukan verifikasi administratif, verifikasi lapangan, hingga verifikasi final.

Penghargaan KLA juga terdiri atas 5 predikat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak.

Pihaknya berupaya melakukan inovasi dan program dengan melibatkan lembaga/instansi, komponen masyarakat dan media publik menuju prestasi yang terbaik lagi.

Baca juga: Vonis narkoba terlalu ringan di Labuhanbatu, JPU ajukan banding

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019