Petenis China Wang Qiang mengatakan Serena Williams merupakan lawan yang sangat kuat baginya sehingga membuat langkahnya harus terhenti di perempat final dan kalah telak 1-6, 0-6 pada US Open yang berlangsung di New York Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Ketika ditanya wartawan terkait hal tersulit selama pertandingan, Wang menjawab bahwa Williams merupakan pemain yang sangat kuat.
"Dia sangat kuat," kata Wang yang asal Tianjin, China itu, seperti dikutip dari laman resmi US Open.
"Di baseline atau servisnya?" tanya wartawan.
"Semuanya. Dia sangat kuat dan saya tidak bisa mengendalikannya. Terlalu berat bagi saya," jawab Wang sambil tersenyum.
Wang yang merupakan unggulan ke-18 itu untuk pertama kali melaju ke perempat final dalam turnamen Grand Slam US Open. Meskipun kalah dalam pertemuannya dengan Williams, menurut Wang, itu akan menjadi pelajaran berharga baginya dan negara asalnya.
"Saya rasa saya telah melakukan pekerjaan yang bagus selama dua pekan ini. Saya tidak masalah dengan pertandingan terakhir saya. Saya pikir itu sangat bagus untuk saya. Saya sudah berbicara dengan pelatih dan kami sangat positif untuk ke depannya."
Petenis berusia 27 tahun itu mengatakan akan mengikuti turnamen tenis lainnya di Asia. Pada tahun lalu, setelah US Open 2018, Wang juga pernah mencapai semifinal dalam enam turnamen di Asia -- lima di China dan satu di Jepang-- termasuk memenangi gelar WTA keduanya di Guangzhou.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketika ditanya wartawan terkait hal tersulit selama pertandingan, Wang menjawab bahwa Williams merupakan pemain yang sangat kuat.
"Dia sangat kuat," kata Wang yang asal Tianjin, China itu, seperti dikutip dari laman resmi US Open.
"Di baseline atau servisnya?" tanya wartawan.
"Semuanya. Dia sangat kuat dan saya tidak bisa mengendalikannya. Terlalu berat bagi saya," jawab Wang sambil tersenyum.
Wang yang merupakan unggulan ke-18 itu untuk pertama kali melaju ke perempat final dalam turnamen Grand Slam US Open. Meskipun kalah dalam pertemuannya dengan Williams, menurut Wang, itu akan menjadi pelajaran berharga baginya dan negara asalnya.
"Saya rasa saya telah melakukan pekerjaan yang bagus selama dua pekan ini. Saya tidak masalah dengan pertandingan terakhir saya. Saya pikir itu sangat bagus untuk saya. Saya sudah berbicara dengan pelatih dan kami sangat positif untuk ke depannya."
Petenis berusia 27 tahun itu mengatakan akan mengikuti turnamen tenis lainnya di Asia. Pada tahun lalu, setelah US Open 2018, Wang juga pernah mencapai semifinal dalam enam turnamen di Asia -- lima di China dan satu di Jepang-- termasuk memenangi gelar WTA keduanya di Guangzhou.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019