Sebanyak 6 jamaah haji asal Kota Medan dan Kota Binjai mutasi ke kelompok terbang (Kloter) 8 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra, dikonfirmasi Sabtu, membenarkan adanya mutasi dari jamaah haji kloter lain ke Kloter 8 Debarkasi Medan.

Pemutasian jamaah haji tersebut, menurut dia, sah-sah saja dilakukan dan hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Panitia Haji.

Mutasi itu, bisa saja karena permintaan dan juga berdasarkan kebijakan Panitia Haji yang melihat kondisi jamaah haji tersebut.

"Jadi, mutasi jamaah haji ke Kloter 8 Debarkasi Medan, dibenarkan dan hal tersebut juga adanya ketentuan pada pemulangan jamaah haji dari tanah suci Mekkah," ujarnya.

Sebanyak 380 jamaah haji yang tergabung pada kloter 8 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan, Jumat (30/8) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari jumlah 380 jamaah haji kloter 8 Debarkasi Medan itu terdiri atas 164 pria dan 216 wanita. Dari jumlah jamaah haji tersebut, yakni 232 orang dari Kota Medan, 87 orang dari Kabupaten Langkat, 34 orang dari Kabupaten Padang Lawas, 4 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 4 orang dari Pakpak Bharat, 3 orang dari Labuhan Batu, 2 orang dari Kota Tebing Tinggi, dan 1 orang dari Kabupaten Asahan.

Data yang diperoleh di PPIH Debarkasi Medan, 6 jamaah haji yang mutasi ke Kloter 8, atas nama jamaah haji Faradila Afiffah Sholeha Binti Pinayungan Harahap (73) dari Kloter 12 asal Kota Binjai, jamaah haji Sry Lasmi Harjo Siswoyo Binti Harjo Siswoyo (55) dari Kloter 13 asal Kota Medan, dan jamaah haji Pinayungan Abdul Rahim Harahap Bin Abdul Harahap (57) dari Kloter 22 asal Kota Binjai.

Kemudian, jamaah haji Eliyana Khairida Mahmud Lubi Binti Mahmud Lubis (54) dari Kloter 22 asal Kota Binjai, jamaah haji Endang Yudianti Ismail Binti Tengku Ismail (60) dari Kloter 22 asal Kota Binjai, dan jamaah haji Zainal Arifin Muhammad Nur Bin Syakban (64) dari Kloter 22 asal Kota Binjai.
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019