Warga Dusun III Desa Baru Pasar VIII Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat menemukan sesosok mayat tergantung di salah satu pohon rambutan di desa tersebut.
Hal itu dibenarkan Kepala Unit Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Hinai Ipda Nelson Manurung, di Hinai, Kamis.
Temuan mayat sekitar pukul 07.00 WIB. Korban yang bernama Umar Bakri Maulana (24) ditemukan tergantung dengan menggunakan tali nilon sepanjang lima meter.
Nelson menyampaikan sekitar pukul 06.00 WIB, saksi Pragiono sedang mengikat lembu di belakang komplek PKK dan melihat mayat tergantung di pohon rambutan dengan leher terikat tali berwarna putih.
Saksi kemudian memberitahukan kepada warga dan selanjutnya datang personel Polsek Hinai membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Hinai untuk dilakukan pemeriksaan.
Korban diduga telah meninggal dunia akibat gantung diri, dan keluarga korban tidak setuju untuk dilakukan otopsi, dengan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi.
Diduga korban selama ini mengalami kelainan jiwa, kurang terbuka dan depresi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu dibenarkan Kepala Unit Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Hinai Ipda Nelson Manurung, di Hinai, Kamis.
Temuan mayat sekitar pukul 07.00 WIB. Korban yang bernama Umar Bakri Maulana (24) ditemukan tergantung dengan menggunakan tali nilon sepanjang lima meter.
Nelson menyampaikan sekitar pukul 06.00 WIB, saksi Pragiono sedang mengikat lembu di belakang komplek PKK dan melihat mayat tergantung di pohon rambutan dengan leher terikat tali berwarna putih.
Saksi kemudian memberitahukan kepada warga dan selanjutnya datang personel Polsek Hinai membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Hinai untuk dilakukan pemeriksaan.
Korban diduga telah meninggal dunia akibat gantung diri, dan keluarga korban tidak setuju untuk dilakukan otopsi, dengan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi.
Diduga korban selama ini mengalami kelainan jiwa, kurang terbuka dan depresi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019