Pemindahan 10 makam  dari pemakaman Parbadaan Sibustak-bustak yang berada di Desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, mendadak viral di media sosial.

Berbagai informasi berkembang terkait dipindahkannya 10 makam dengan cara terpaksa oleh pihak keluarga.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Tapian Nauli, Roma Tua Tamba yang dikonfirmasi, Rabu (28/8) malam, membenarkan pemindahan makam itu.

Menurut Kades, alasan pemindahan karena lokasi pemakaman Parbadaan, Sibustak-bustak nyaris longsor karena guyuran hujan yang terjadi kemarin sore sampai malam hari.

Hujan deras, Selasa (27/8) membuat lokasi pemakaman terancam longsor, karena lokasinya berada di pinggir sungai. Karena luapan air sungai yang terjadi semalam, pinggiran makam sudah tergerus air dan mengancam.

Karena kondisi itu, pihak keluarga terpaksa memindahkan makam keluarganya ke lokasi yang ditentukan pihak keluarga.

"Jadi tergantung keputusan pihak keluarga mau dipindahkan kemana makam tersebut. Dan hingga hari ini sudah 10 makam yang dipindahkan, dengan rincian 7 makam sudah dipindahkan kemarin, dan hari ini 3 makam lagi. Sementara kondisi makam yang lain juga terancam longsor," katanya.
 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019