Ketua Pengprov Universal Takewondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Sumatera Utara Bobby OZ didampingi sekretaris Maria Ginting menyerahkan sabuk DAN IV Kukiwon kepada tiga pelatih disela Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar di Gelanggang Remaja, Minggu (25/8).
"Ketiga pelatih tersebut yakni Sanim Susiano, Herwansyah Putra Malay dan Muhammad Arifin," kata Bobby OZ di Medan, Senin.
Ia mengatakan, sebagai pengurus, dirinya bangga empat pelatih terbaik kita berhasil mendapapatkan pengakuan dari PB UTI Pro dan berhak menyandang sabuk DAN IV Kukowon.
Tentunnya hal itu berkat dedikasi dan pengabdian para pelatih yang tidak bosan memberikan kontribusi besar dalam memajukan cabang ini ketengah-tengah masyarakat.
"Diharapkan dengan semakin banyaknya pelatih di UTI Pro Sumut yang bersertifikat Kukiwon kedepan dapat melahirkan atlet-atlet UTI Pro yang kelak dapat mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional,”ucap Bobby.
Dikesempatkan tersebut, Pengprov UTI Pro mengingatkan klub maupun dojang-dojang yang telah ada untuk lebih dapat meningkatkan kualitas program pelatihannya.
Dimana dengan sejumlah event yang bakal dihadapi diharapkan nantinya para atlet dapat bersaing dan membawa pulang prestasi ke Sumatera Utara.
”Di akhir Agustus dan awal September, UTI Pro Sumut akan mengikuti event Piala Gubernur Sumatera Barat dan akhir September mendatang kejuaraan Piala Kemenpora sudah menanti.”Artinya dua tantangan besar tengah dihadapi atlet kita.
”Tentunya agar tidak menjadi penggembira diharapkan peran pelatih dalam memberikan pemantapan skill dan gerakan harus diprioritaskan,”pungkas Bobby.
Sementara itu Ujian Kenaikan Tingkat Universal Taekwondo Indonesia Profesional Sumatera Utara diikuti 250 atlet-atlet dari sejumlah dojang yang tersebar disejumlah kabupaten/kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Ketiga pelatih tersebut yakni Sanim Susiano, Herwansyah Putra Malay dan Muhammad Arifin," kata Bobby OZ di Medan, Senin.
Ia mengatakan, sebagai pengurus, dirinya bangga empat pelatih terbaik kita berhasil mendapapatkan pengakuan dari PB UTI Pro dan berhak menyandang sabuk DAN IV Kukowon.
Tentunnya hal itu berkat dedikasi dan pengabdian para pelatih yang tidak bosan memberikan kontribusi besar dalam memajukan cabang ini ketengah-tengah masyarakat.
"Diharapkan dengan semakin banyaknya pelatih di UTI Pro Sumut yang bersertifikat Kukiwon kedepan dapat melahirkan atlet-atlet UTI Pro yang kelak dapat mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional,”ucap Bobby.
Dikesempatkan tersebut, Pengprov UTI Pro mengingatkan klub maupun dojang-dojang yang telah ada untuk lebih dapat meningkatkan kualitas program pelatihannya.
Dimana dengan sejumlah event yang bakal dihadapi diharapkan nantinya para atlet dapat bersaing dan membawa pulang prestasi ke Sumatera Utara.
”Di akhir Agustus dan awal September, UTI Pro Sumut akan mengikuti event Piala Gubernur Sumatera Barat dan akhir September mendatang kejuaraan Piala Kemenpora sudah menanti.”Artinya dua tantangan besar tengah dihadapi atlet kita.
”Tentunya agar tidak menjadi penggembira diharapkan peran pelatih dalam memberikan pemantapan skill dan gerakan harus diprioritaskan,”pungkas Bobby.
Sementara itu Ujian Kenaikan Tingkat Universal Taekwondo Indonesia Profesional Sumatera Utara diikuti 250 atlet-atlet dari sejumlah dojang yang tersebar disejumlah kabupaten/kota.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019