Seorang jamaah haji asal Kabupaten Langkat atas nama Jamaluddin Bandarik Bin Abdullah (72) DENGAN nomor manifes 172 dan paspor C-2429333 yang tergabung pada Kelompok Terbang 2 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, wafat di Tanah Suci Mekkah.
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra, Sabtu malam mengatakan satu jamaah haji yang meninggal dunia telah dimakamkan di Sharaya.
Jamaah haji itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 26 Juli 2019 sekira pukul 21.52 WAS.
"Jamaah haji tersebut sempat mendapat perawatan di KKHI Mekkah karena infectious and parasitic diseases," ujar Farhan.
Ia menyebutkan, sebanyak 392 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 2 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan sekira pukul 23.00 WIB. Dari jumlah 392 jamaah haji Kloter 2 Debarkasi Medan, terdiri atas 163 pria dan 229 wanita.
Seorang jamaah haji atas nama Muhammad Syafri Khaidir Bin Khaidir (58) asal Kampung Batu Alur Dua Baru, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, masih dirawat di Rumah Sakit King Faisal (Syisha) Mekkah.
Baca juga: Seorang jamaah haji asal Kabupaten Langkat masih dirawat di Mekkah
"Jamaah haji dari Langkat dirawat sejak tanggal 20 Agustus 2019 dan terpaksa ditunda kepulangannya dari Tanah Suci Mekkah ke Tanah Air," kata dia.
Farhan mengatakan, dua jamaah haji asal Kloter 14 Medan mutasi ke Kloter 2 Debarkasi Medan, yakni Muhammad Ridha Haykal (46) dan Siti Zahara Nasution Binti Muhammad Yusuf Nasution (47).
Kedatangan jamaah haji tersebut disambut Wakil Bupati Langkat H.Syah Affandin sekaligus menyerahkan piagam penghargaan dari Kementerian Agama kepada Pimpinan Kloter 2 Debarkasi Medan Rahmat Ahmad Sabar Bin A Sabar.
Jumlah jamaah haji Sumut yang berangkat ke tanah suci tercatat sebanyak 8.641 orang dengan 22 Kloter Embarkasi 1 Medan.
Namun yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 jamaah haji (98,60 persen), batal atau tidak jadi berangkat 116 jamaah (1,34 persen) karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan dan ditunda keberangkatan ke Mekkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra, Sabtu malam mengatakan satu jamaah haji yang meninggal dunia telah dimakamkan di Sharaya.
Jamaah haji itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 26 Juli 2019 sekira pukul 21.52 WAS.
"Jamaah haji tersebut sempat mendapat perawatan di KKHI Mekkah karena infectious and parasitic diseases," ujar Farhan.
Ia menyebutkan, sebanyak 392 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 2 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan sekira pukul 23.00 WIB. Dari jumlah 392 jamaah haji Kloter 2 Debarkasi Medan, terdiri atas 163 pria dan 229 wanita.
Seorang jamaah haji atas nama Muhammad Syafri Khaidir Bin Khaidir (58) asal Kampung Batu Alur Dua Baru, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, masih dirawat di Rumah Sakit King Faisal (Syisha) Mekkah.
Baca juga: Seorang jamaah haji asal Kabupaten Langkat masih dirawat di Mekkah
"Jamaah haji dari Langkat dirawat sejak tanggal 20 Agustus 2019 dan terpaksa ditunda kepulangannya dari Tanah Suci Mekkah ke Tanah Air," kata dia.
Farhan mengatakan, dua jamaah haji asal Kloter 14 Medan mutasi ke Kloter 2 Debarkasi Medan, yakni Muhammad Ridha Haykal (46) dan Siti Zahara Nasution Binti Muhammad Yusuf Nasution (47).
Kedatangan jamaah haji tersebut disambut Wakil Bupati Langkat H.Syah Affandin sekaligus menyerahkan piagam penghargaan dari Kementerian Agama kepada Pimpinan Kloter 2 Debarkasi Medan Rahmat Ahmad Sabar Bin A Sabar.
Jumlah jamaah haji Sumut yang berangkat ke tanah suci tercatat sebanyak 8.641 orang dengan 22 Kloter Embarkasi 1 Medan.
Namun yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 jamaah haji (98,60 persen), batal atau tidak jadi berangkat 116 jamaah (1,34 persen) karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan dan ditunda keberangkatan ke Mekkah.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019