Mahasiswa Polbangtan Medan yang menjalankan program upaya khusus optimalisasi alat mesin pertanian (Upsus Opsin) 2019 ikut program bimbingan teknis GAP (Good Agricultural  Practices) tanaman cengkeh di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir. 

"Cukup senang dapat mengikuti bimbingan teknis ini untuk menambah pengetahuan dan wasawan, tentang budidaya GAP, " kata Topan Anugrah Pratama, mahasiswa Polbangtan Medan yang menghubungi, Jumat (23/8).

Program ini sendiri diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara yang bekerjasama dengan dinas Pertanian wilayah setempat kepada dua kelompok tani Miduk dan Sukadame. Sebagai pemateri Roni Ginting dari Balai Pusat Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan.

Disitu peserta diperkenalkan varietas cengkeh dan teknis budidaya. Tujuannya untuk menggalakkan kembali semangat petani untuk membudidayakan tanaman rempah. Kemudian upaya untuk mendapatkan benih cengkeh  unggul dari tanah Samosir. Selama ini petani hanya mengenal benih unggul varietas zanzibar Karo.

Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara dalam kesempatan ini, kata dia menyerahkan bantuan lima ton pupuk NPK kepada kelompok tani dengan harapan produksi dan produktivitas tanaman cengkeh di Kecamatan Onan Runggu ini dapat meningkat. 

 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019