Sejumlah rumah warga di Desa Laras II, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun  yang berada di sepanjang aliran irigasi terancam rubuh akibat longsor.

Hujan deras sejak Selasa (20/8) malam sampai Rabu (21/8) pagi membuat daerah longsoran semakin meluas dan mendekati permukiman warga.

Camat Siantar, Daniel Silalahi, mengatakan, satu dari dua keluarga yang rumahnya terancam rubuh sudah dievakuasi dari lokasi.

Upaya pihak kecamatan, kepolisian dan warga menahan luasan longsor dengan goni berisi pasir di sisi irigasi, gagal dengan turunnya hujan lebat sepanjang malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Fritz Ueki P Damanik didampingi Sekretaris Manaor Silalahi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jaringan irigasi yang longsor tersebut ke pemerintah pusat.

Dia memperkirakan penanggulangan perbaikan saluran irigasi di Desa Laras II tersebut mencapai hingga Rp10 miliar.

Pewarta: Waristo

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019