Wali Kota Sorong Lambert Jitmau sempat dilempari saat menerima massa aksi menolak rasisme di kantor Wali Kota Sorong, Selasa siang.

Pantauan Antara di halaman kantor wali kota, aparat kepolisian dan ASN melindungi wali kota dari halaman kantor masuk ke ruangan.

Kericuhan pun terjadi antara massa aksi dan aparat kepolisian. Massa kemudian dibubarkan oleh aparat kepolisian dengan tembakan peringatan.

Massa yang berhamburan bubar langsung anarkis dan melempari sejumlah fasilitas yakni Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hingga rusak.

Beberapa toko di sekitar kantor wali kota juga menjadi sasaran lemparan batu massa aksi unjuk rasa menolak rasisme tersebut.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau yang memberikan keterangan terpisah, meminta warga setempat menahan diri dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji merusak fasilitas umum.

Ia mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang akan mengakibatkan kekacauan berlanjut.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019