Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 pada Sabtu (17/8), Pemerintah Kota (Mekdan akan menutup sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Penutupan jalan dilakukan guna kelancaran rangkaian kegiatan seperti pawai pembangunan, kendaraan hias dan pejalan kaki.
  
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, Jumat (16/8) mengatakan, penutupan sejumlah ruas jalan akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

"Mewakili Pemko Medan, kami minta maaf kepada warga pengguna jalan yang merasa terganggu dan berkurangnya kenyamanan berkendaraan terkait dengan penutupan sejumlah jalan yang dilakukan," katanya.

Ia menambahkan, setidaknya ada sekitar 80 kendaraan hias akan melintasi rute-rute yang telah ditetapkan guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Karenanya, dipastikan seputaran Jalan Diponegoro hingga Lapangan Merdeka akan dipenuhi warga untuk menyaksikan pawai tersebut.

Pawai akan diisi dengan peserta yang berjalan kaki serta parade mobil hias dengan rute berbeda. Untuk pawai pembangunan berjalan kaki, dimulai dari Lapangan Benteng - Jalan Pengadilan - Jalan Diponegoro - Jalan Cut Nyak Dien dan berakhir di Jalan M. Rifai.

Sedangkan untuk pawai pembangunan menggunakan mobil hias rute dimulai dari kawasan Kebun Bunga - Jalan Kapten Maulana Lubis - Jalan Pengadilan - Jalan Diponegoro, Jalan Balaikota - Jalan Ir. Juanda - Jalan Sisingamangaraja dan berakhir di Stadion Teladan.

"Sekali lagi kami minta maaf atas ketidaknyamanan menyusul dilakukannya penutupan sejumlah ruas jalan ini. Insya Allah jalan akan kembali kita buka selesai pawai pembangunan dilakukan," ujarnya.

Adapun ruas jalan yang akan ditutup yakni Jalan Candi Borobudur, Jalan Kejaksaan, Jalan Pengadilan, Jalan Diponegoro, Jalan Taruma, Jalan Teuku Umar, Jalan Teuku Daud, Jalan Cut Nyak Meutia, Jalan RA Kartini, Jalan Cut Nyak Dien serta Jalan Uskup Agung.

Sedangkan untuk Jalan Sudirman berlaku satu jalur yakni menuju Jalan Kapten Patimura atau Jalan S. Parman tidak ditutup, namun dari arah sebaliknya ditutup.

 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019