Siswa asal Sumatera Utara yang mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tertarik untuk belajar budaya Sulawesi Tengah yang dinilai akan semakin menambah wawasan tentang nusantara dam adat istiadat suku-suku di Indonesia.
Atikayana Tarigan, salah seorang siswa peserta SMN asal Kabupaten karo, Sumut, di Medan, Kamis, mengatakan, salah satu yang menjadi ketertarikannya dalam mengikuti program SMN tersebut untuk mengenal budaya daerah lain.
Khususnya budaya Sulawesi Tengah yang selama ini hanya dikenal melalui televisi dan surat kabar. Artinya dengan demikian wawasannya tentang budaya nasional akan semakin bertambah.
"Indonesia kaya akan budaya tradisi, mungkin ada ribuan. Itu yang saya ingin tahu langsung. Kebetulan ada kesempatan untuk datang kesana melalui program SMN ini. Terima kasih saya ucapkan kepada Kementerian BUMN dan PTP IV, KIM serta Jasa Tirta
yang menjadi panitia di acara ini," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Fairuz, siswa peserta SMN lainnya yang menyebutkan Indonesia yang dihuni berbagai suku, banyak memiliki budaya tradisional. Kebudayaan tersebut harus terus dilestarikan dan itu tentunya menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk generasi muda.
"Sumatera Utara saya banyak budaya tradisi, tentunya di Sulawesi Utara juga banyak. Saya dan teman-teman sangat ingin mengenal budaya disana lebih dekat, termasuk masyarakatnya," kata siswa kelas XI SMA 1 Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai itu
SMN 2019 ini diikuti oleh 35 siswa yang berasal dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, termasuk dua diantaranya siswa berkebutuhan khusus dan akan berangkat ke Sulawesi Tengah.
PIC dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumatera Utara yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.
Baca juga: PTPN IV berangkatkan 35 peserta SMN asal Sumut ke Palu
Baca juga: Peserta SMN PTPN IV asal Sumut di museum perkebunan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Atikayana Tarigan, salah seorang siswa peserta SMN asal Kabupaten karo, Sumut, di Medan, Kamis, mengatakan, salah satu yang menjadi ketertarikannya dalam mengikuti program SMN tersebut untuk mengenal budaya daerah lain.
Khususnya budaya Sulawesi Tengah yang selama ini hanya dikenal melalui televisi dan surat kabar. Artinya dengan demikian wawasannya tentang budaya nasional akan semakin bertambah.
"Indonesia kaya akan budaya tradisi, mungkin ada ribuan. Itu yang saya ingin tahu langsung. Kebetulan ada kesempatan untuk datang kesana melalui program SMN ini. Terima kasih saya ucapkan kepada Kementerian BUMN dan PTP IV, KIM serta Jasa Tirta
yang menjadi panitia di acara ini," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Fairuz, siswa peserta SMN lainnya yang menyebutkan Indonesia yang dihuni berbagai suku, banyak memiliki budaya tradisional. Kebudayaan tersebut harus terus dilestarikan dan itu tentunya menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk generasi muda.
"Sumatera Utara saya banyak budaya tradisi, tentunya di Sulawesi Utara juga banyak. Saya dan teman-teman sangat ingin mengenal budaya disana lebih dekat, termasuk masyarakatnya," kata siswa kelas XI SMA 1 Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai itu
SMN 2019 ini diikuti oleh 35 siswa yang berasal dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, termasuk dua diantaranya siswa berkebutuhan khusus dan akan berangkat ke Sulawesi Tengah.
PIC dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumatera Utara yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.
Baca juga: PTPN IV berangkatkan 35 peserta SMN asal Sumut ke Palu
Baca juga: Peserta SMN PTPN IV asal Sumut di museum perkebunan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019