Dinas Kesehatan Tebing Tinggi menilai kebersihan di SMAN-I Tebing Tinggi kondisinya memprihatinkan, padahal sebagai lembaga pendidikan sekolah itu bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitar.
Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK bersama Kabag Humas A.Halim Purba kepada Antara di Balai Kota Tebing Tinggi.
Ia mengatakan pihaknya tidak mengira sama sekali kondisi SMAN-I Tebing Tinggi keadaan saat itu, seperti kondisi toilet yang sangat jauh dari sehat.
"Kotoran manusia masih menumpuk disana tidak disiram dan dibiarkan begitu saja, dan ketika ditanya mengapa tidak disiram tidak ada air alasannya," katanya.
Jika disekolah kondisinya seperti itu, kata dia, bagaimana para siswa bisa terbiasa dengan hidup bersih dan sehat.
"Tim juga menemukan parit besar dibelakang sekolah yang sama sekali tidak pernah dibersihkan, dan airnya tetap tergenang tempat berkembang biaknya nyamuk," katanya.
Sementara itu Kabag Humas A.Halim Purba juga menyampaikan rasa prihatinnya, SMA saat ini bukan lagi dalam pengawasan Pemkot setempat tetapi menjadi kewenangan Provinsi, sehingga Pemkot sulit melakukan pengawasan.
Kadaan itu, kata dia, tidak boleh dibiarkan begitu saja oleh kepala sekolah meskipun kewenanganya ada pada provinsi.
"Tebing Tinggi adalah Kota Adipura, semua elemen masyarakat termasuk sekolah-sekolah harus memperhatikan dan memelihara kebersihan, kindahan Kota Tebing Tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK bersama Kabag Humas A.Halim Purba kepada Antara di Balai Kota Tebing Tinggi.
Ia mengatakan pihaknya tidak mengira sama sekali kondisi SMAN-I Tebing Tinggi keadaan saat itu, seperti kondisi toilet yang sangat jauh dari sehat.
"Kotoran manusia masih menumpuk disana tidak disiram dan dibiarkan begitu saja, dan ketika ditanya mengapa tidak disiram tidak ada air alasannya," katanya.
Jika disekolah kondisinya seperti itu, kata dia, bagaimana para siswa bisa terbiasa dengan hidup bersih dan sehat.
"Tim juga menemukan parit besar dibelakang sekolah yang sama sekali tidak pernah dibersihkan, dan airnya tetap tergenang tempat berkembang biaknya nyamuk," katanya.
Sementara itu Kabag Humas A.Halim Purba juga menyampaikan rasa prihatinnya, SMA saat ini bukan lagi dalam pengawasan Pemkot setempat tetapi menjadi kewenangan Provinsi, sehingga Pemkot sulit melakukan pengawasan.
Kadaan itu, kata dia, tidak boleh dibiarkan begitu saja oleh kepala sekolah meskipun kewenanganya ada pada provinsi.
"Tebing Tinggi adalah Kota Adipura, semua elemen masyarakat termasuk sekolah-sekolah harus memperhatikan dan memelihara kebersihan, kindahan Kota Tebing Tinggi," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019