Siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 diperkenalkan tentang profil singkat dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PTPN IV dan PT KIM, selaku perusahaan yang bertanggung jawab dalam program tersebut di Sumatera Utara.
Kasubag Pengembangan SDM PTPN IV, Turino Januar Budyanto, di Medan, Senin, mengatakan, PTPN IV merupakan salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan teh.
BUMN tersebut berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara dan resmi berdiri pada tahun 1996 sebagai peleburan beberapa perusahaan perkebunan lainnya milik pemerintah.
PTPN IV juga mengolah balai benih kelapa sawit yang terdapat di Unit Usaha Adolina, bertempat di Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Baca juga: 35 siswa terbaik Sumut terpilih ikut Program SMN 2019
Baca juga: Pertukaran pelajar Sumut-Sulteng melalui Program SMN
"Tentunya apa yang kami sampaikan ini hanya sedikit saja. Kami berharap ke depan para siswa yang mengikuti program SMN ini dapat lebih mengenal apa itu PTPN IV dan berbagai unit usahanya," katanya.
Sementara Erik, perwakilan dari PT KIM dalam kesempatan itu menyampaikan PT Kawasan Industri Medan (Persero) adalah BUMN dengan bidang usaha jasa pengelolaan kawasan industri.
Kawasan itu didirikan Oktober 1988, dengan komposisi sahamnya terdiri dari Pemerintah RI sebanyak 60 persen, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara 30 persen dan Pemerintah Kota Medan 10 persen.
"PT KIM menyokong mitra industri dengan menyediakan fasilitas air, gas, kesehatan, serta area komersial. Melalui akses jalan tol, mitra industri dapat menjangkau Pelabuhan Laut Belawan serta Bandara Kualanamu dengan mudah," katanya.
SMN merupakan program rutin yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan untuk tahun 2019 di Sumut bertindak sebagai penyelenggara adalah PTPN IV selaku koordinator beserta PT Jasa Tirta I, dan PT KIM.
Program SMN tahun ini dari Sumatera Utara diikuti sebanyak 35 siswa yang terpilih setelah melewati seleksi yang digelar dinas pendidikan setempat.
Ke-35 siswa tersebut merupakan perwakilan dari 33 kabupaten/kota dan dua siswa berkebutuihan khusus dari SLB Negeri Salak Dairi dan SLB Negeri Batubara. Mereka selama kegiatan nantinya akan didampingi oleh dua guru pendamping dan satu dari dinas pendidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kasubag Pengembangan SDM PTPN IV, Turino Januar Budyanto, di Medan, Senin, mengatakan, PTPN IV merupakan salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan teh.
BUMN tersebut berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara dan resmi berdiri pada tahun 1996 sebagai peleburan beberapa perusahaan perkebunan lainnya milik pemerintah.
PTPN IV juga mengolah balai benih kelapa sawit yang terdapat di Unit Usaha Adolina, bertempat di Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Baca juga: 35 siswa terbaik Sumut terpilih ikut Program SMN 2019
Baca juga: Pertukaran pelajar Sumut-Sulteng melalui Program SMN
"Tentunya apa yang kami sampaikan ini hanya sedikit saja. Kami berharap ke depan para siswa yang mengikuti program SMN ini dapat lebih mengenal apa itu PTPN IV dan berbagai unit usahanya," katanya.
Sementara Erik, perwakilan dari PT KIM dalam kesempatan itu menyampaikan PT Kawasan Industri Medan (Persero) adalah BUMN dengan bidang usaha jasa pengelolaan kawasan industri.
Kawasan itu didirikan Oktober 1988, dengan komposisi sahamnya terdiri dari Pemerintah RI sebanyak 60 persen, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara 30 persen dan Pemerintah Kota Medan 10 persen.
"PT KIM menyokong mitra industri dengan menyediakan fasilitas air, gas, kesehatan, serta area komersial. Melalui akses jalan tol, mitra industri dapat menjangkau Pelabuhan Laut Belawan serta Bandara Kualanamu dengan mudah," katanya.
SMN merupakan program rutin yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan untuk tahun 2019 di Sumut bertindak sebagai penyelenggara adalah PTPN IV selaku koordinator beserta PT Jasa Tirta I, dan PT KIM.
Program SMN tahun ini dari Sumatera Utara diikuti sebanyak 35 siswa yang terpilih setelah melewati seleksi yang digelar dinas pendidikan setempat.
Ke-35 siswa tersebut merupakan perwakilan dari 33 kabupaten/kota dan dua siswa berkebutuihan khusus dari SLB Negeri Salak Dairi dan SLB Negeri Batubara. Mereka selama kegiatan nantinya akan didampingi oleh dua guru pendamping dan satu dari dinas pendidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019