Tim verifikasi  Pusat Kabupaten sehat melakukan kunjungan ke Asahan untuk melakukan penilaian. 

Tim yang diketuai oleh Nugroho Skm dari direktorat kesehatan lingkungan ditjen kesmas langsung melakukan penilaian kelapangan. Diantaranya mengujungi Puskemas Gambir Baru,  SMPN 3, kantor sekretariat FKS dan ke Desa di Kecamatan Buntu Pane untuk jumpa langsung masyarakat. 

" Kita mau lihat sejauh mana program Kabupaten Sehat  ini dapat direplikasikan, " ucap Nugroho disela-sela sela kunjungan,  kemarin yang didampingi pihak provinsi Sumut. 

Di program Kabupaten sehat tersebut, Nugroho menjelasakan  bahwa peran masyarakat sangat utama dalam mewujudkan Kabupaten sehat,  karena masyarakat yang menjaga dan menjalankan program tersebut. 

Apalagi kesehatan merupakan modal dan investasi yang menghasilkan manfaat yang lebih besar kepada pribadi maupun masyarakat. " program ini bukan lomba, tapi merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang telah melakukannya," ungkap Nugroho sembari mengatakan ada ratusan Kabupaten /kota yg melakukan program indikator Kabupaten sehat. 

Sementara itu,  Asisten II Pemkab Asahan,  Jhon Hardi mewakili Plt Bupati Asahan mengatakan Kabupaten sehat adalah satu kondisi daerah yang bersih,  nyaman, aman, dan sehat untuk dapat dirasakan masyarakat. 

Asahan sendiri,  kata Jhon sudah banyak berbuat untuk mewujudkan Kabupaten sehat.  Antara lain penerapan PHBS  di Desa Buntu Pane. Peraturan Bupati tentang kawasan tertib rokok dan lainya. 

" Harapan kita penilaian bisa berjalan lancar dan membuahkan hasil yang dicapai yakni penghargaan swasti saba padapa,"  ucap Jhon. 

Sebelum kelapangan,  ketua FKS,  Humaidi Pane dan Kadis Kesehatan Asahan memaparkan sejumlah program dan capaian serta anggaran untuk mengikuti Kabupaten sehat. 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019