Korban meninggal dalam tiga kapal feri yang tenggelam akibat cuaca buruk di Filipina meningkat menjadi 31 orang ketika petugas penyelamat menemukan sejumlah mayat lagi pada Minggu, kata petugas.
Kapal kayu bermesin yang membawa seluruhnya 96 orang penumpang dan awak kapal dihempas cuaca buruk yang menyebabkan kapal-kapal tersebut terbalik di lepas pantai di Provinsi Guimaras dan Iloilo pada Sabtu.
Pencarian dilanjutkan untuk mencari tiga korban yang masih hilang, kata juru bicara penjaga pantai Komandan Armand Balilo. Para penumpang dan anak buah kapal yang lain telah diselamatkan.
Petugas kebencanaan melaporkan ada 11 korban pada Sabtu.
Balilo mengatakan, feri yang ketiga tidak mengangkut penumpang dan seluruh lima awaknya selamat.
Jumlah korban lebih banyak dari korban mati yang dilaporkan oleh badan penanggulangan bencana Iloilo yang menyebut 25 korban pada pagi sekitar pukul 09.00 GMT.
Sejumlah orang meninggal dalam kecelakaan feri setiap tahun di Filipina, negara kepulauan dengan 7.100 pulau yang keamanan kelautannya masih buruk.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kapal kayu bermesin yang membawa seluruhnya 96 orang penumpang dan awak kapal dihempas cuaca buruk yang menyebabkan kapal-kapal tersebut terbalik di lepas pantai di Provinsi Guimaras dan Iloilo pada Sabtu.
Pencarian dilanjutkan untuk mencari tiga korban yang masih hilang, kata juru bicara penjaga pantai Komandan Armand Balilo. Para penumpang dan anak buah kapal yang lain telah diselamatkan.
Petugas kebencanaan melaporkan ada 11 korban pada Sabtu.
Balilo mengatakan, feri yang ketiga tidak mengangkut penumpang dan seluruh lima awaknya selamat.
Jumlah korban lebih banyak dari korban mati yang dilaporkan oleh badan penanggulangan bencana Iloilo yang menyebut 25 korban pada pagi sekitar pukul 09.00 GMT.
Sejumlah orang meninggal dalam kecelakaan feri setiap tahun di Filipina, negara kepulauan dengan 7.100 pulau yang keamanan kelautannya masih buruk.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019