Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan menyebutkan, demi percepatan terwujudnya destinasi wisata Danau Toba, pemerintah pusat harus segera merealisasikan pendirian universitas negeri di Tapanuli Raya sebagai "quick win" destinasi wisata Danau Toba.

"Berdirinya universitas negeri di Tapanuli Raya akan memberikan dampak positif terhadap multi sektoral, termasuk peningkatan arus wisatawan menuju Danau Toba," terang Nikson, Minggu (4/8).

Perihal pendirian UN sebagai "quick win" Danau Toba, kata dia, merupakan langkah tercepat dalam pengembangan wisata Danau Toba dari sisi peningkatan kunjungan wisatawan lokal dan wisatawan domestik untuk kemudian memicu peningkatan arus wisatawan mancanegara.

"Saat UN telah beroperasi dan membuka penerimaan mahasiswa baru. Saya yakinkan jika hal tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba," ujarnya.

Dikatakan, sejumlah terobosan yang telah diterapkan saat ini dan dinilai sebagai "quick win" Danau Toba, hal tersebut sah-sah saja sebagai upaya yang dilakukan, meski, inti percepatan adalah pada pendirian UN di Tapanuli Raya.

"Saat UN telah berdiri, dan setahun setelah UN menerima mahasiswa baru. Saya pastikan itu, Danau Toba akan dipadati kunjungan wisatawan. Jika tidak, saya siap mundur sebagai Bupati Taput," tegasnya.

Nikson menambahkan, usulan pendirian UN melalui peningkatan status Institut Agama Kristen Negeri menjadi universitas negeri umum, saat ini telah disepakati seluruh Bupati se-Tapanuli Raya, baik itu Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, dan tentu oleh dirinya selaku Bupati Tapanuli Utara.

Baca juga: 100 Mahasiswa IAKN Tarutung KKN di Tapanuli Selatan

Baca juga: Jokowi tinjau dermaga Pelabuhan Muara di Tapanuli Utara

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019