Sejumlah warga di Kota Bandarlampung mulai memadati halaman Kantor Gubernur dan Mapolda Lampung untuk mengungsi pascagempa dengan magnitudo 7,4 yang berpusat di wilayah Banten.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung dan Polda Lampung, Jumat malam, warga mulai berdatangan untuk mencari tempat yang aman karena mereka takut terjadi tsunami.

"Saya takut aja ada tsunami akibat gempa tadi dan waspada saja agar keluarga juga merasa aman," kata Karsida salah seorang warga Gudanglelang, Bandarlampung,  yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung.

Dia mengatakan, akan tetap bertahan di lokasi bersama anak-anaknya hingga situasi aman terkendali.

" Anak saya banyak dan masih kecil semua, ngungsi agar mereka selamat tapi suami saya masih di rumah berjaga-jaga," kata dia.

Baca juga: Gempa berkekuatan 7.4 SR guncang Banten berpotensi tsunami

Hal yang sama dikatakan oleh  Fitri warga Sinar Laut Bandarlampung.

Dia mengatakan, sebelum mengungsi merasakan gempa yang besar." Ya takut mas kan rumah saya di atas laut takut air naik," ujar dia.

Saat ini pihak kepolisian sedang mengatur lalu lintas di depan kantor gubernur untuk mengurai kemacetan karena warga semakin banyak yang datang ke tempat itu.

Baca juga: PVMBG: Gempa M 7,4 di lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia

Pewarta: Dian Hadiyatna

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019