Langkat Nusantara Kepong (LNK) membersihkan lahan seluas 240 hektare di Desa Nambiki Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat dari para penggarap.
"Agar tidak terjadi hal yang tidak diingini Polres Binjai juga menerjunkan 275 personel ditambah dari TNI," kata Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto melalui Kepala Bagian Sub Hubungan Masyarakat Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, di Binjai, Jumat.
Adapun personel yang dilibatkan dalam penertiban itu antara lain 275 personel Polres Binjai, Brimob 56 personel, Yon Reider 25 personel, Yon Arhanud 26 personel dan Kodim 0203 Lkt 56 personel.
Sebelum pengamanan pembersihan lahan PTPN-II/LNK dilakukan Kapolres Binjai menyampaikan rasa syukur kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karuniaNya kita masih diberi kesehatan dan kemuliaan bisa hadir pada kegiatan pembersihan ini.
"Kita akan melaksanakan pembersihan lahan PTPN-II/PT.LNK di Desa Nambiki Kecamatan Selesai yang masih masuk ke dalam areal HGU PTPN II/PT LNK," katanya.
Ada beberapa bangunan yang akan dilakukan pembersihan di lahan garapan masyarakat, dimana pihak PTPN/PT.LKN sudah memberikan tali asih serta sudah diterima oleh masyarakat yang berhak menerimanya.
Sebelum dilakukannya pembersihan lahan ini sudah ada dilakukan beberapa tahapan yang diantaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat penggarap maupun pemberian tali asih bagi masyarakat penggarap, namun ada beberapa warga masyarakat yang tidak mau menerima tali asih tersebut.
Apabila ada masyarakat penggarap yang komplain terkait dengan pelaksanaan pembersihan lahan PTPN agar diarahkan ke posko di kantor kebun Padang Brahrang untuk diberikan penjelasan dan bila ada masyarakat penggarap yang melakukan tindakan anarkhis berupa penghadangan alat berat maupun pembakaran alat berat maka kita harus bertindak secara tegas dan terukur sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di NKRI.
Dalam pelaksanaan pembersihan lahan, diharapkan Polri bertindak secara persuasif dan hindari jatuhnya korban jiwa serta personel yang terlibat dalam pengamanan harus satu komando dan tetap jaga kekompakan.
Dari hasil pembersihan selama dilakukan berlangsung aman, tertib dan lamcar tanpa ada hambatan dari pihak manapun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Agar tidak terjadi hal yang tidak diingini Polres Binjai juga menerjunkan 275 personel ditambah dari TNI," kata Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto melalui Kepala Bagian Sub Hubungan Masyarakat Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, di Binjai, Jumat.
Adapun personel yang dilibatkan dalam penertiban itu antara lain 275 personel Polres Binjai, Brimob 56 personel, Yon Reider 25 personel, Yon Arhanud 26 personel dan Kodim 0203 Lkt 56 personel.
Sebelum pengamanan pembersihan lahan PTPN-II/LNK dilakukan Kapolres Binjai menyampaikan rasa syukur kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karuniaNya kita masih diberi kesehatan dan kemuliaan bisa hadir pada kegiatan pembersihan ini.
"Kita akan melaksanakan pembersihan lahan PTPN-II/PT.LNK di Desa Nambiki Kecamatan Selesai yang masih masuk ke dalam areal HGU PTPN II/PT LNK," katanya.
Ada beberapa bangunan yang akan dilakukan pembersihan di lahan garapan masyarakat, dimana pihak PTPN/PT.LKN sudah memberikan tali asih serta sudah diterima oleh masyarakat yang berhak menerimanya.
Sebelum dilakukannya pembersihan lahan ini sudah ada dilakukan beberapa tahapan yang diantaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat penggarap maupun pemberian tali asih bagi masyarakat penggarap, namun ada beberapa warga masyarakat yang tidak mau menerima tali asih tersebut.
Apabila ada masyarakat penggarap yang komplain terkait dengan pelaksanaan pembersihan lahan PTPN agar diarahkan ke posko di kantor kebun Padang Brahrang untuk diberikan penjelasan dan bila ada masyarakat penggarap yang melakukan tindakan anarkhis berupa penghadangan alat berat maupun pembakaran alat berat maka kita harus bertindak secara tegas dan terukur sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di NKRI.
Dalam pelaksanaan pembersihan lahan, diharapkan Polri bertindak secara persuasif dan hindari jatuhnya korban jiwa serta personel yang terlibat dalam pengamanan harus satu komando dan tetap jaga kekompakan.
Dari hasil pembersihan selama dilakukan berlangsung aman, tertib dan lamcar tanpa ada hambatan dari pihak manapun.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019