Sinergitas TNI dan rakyat merupakan indikator penting dalam keberhasilan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0212/TS di Desa Hutaraja Lamo Kecamatan Sosa, Palas.
Hal itu diungkapkan Lettu Inf. Syaiful Abdi, Pasiter Kodim 0212/Tapsel, Rabu, yang juga menyebut sejatinya peran aktif masyarakat, baik itu partisipasi moral, tenaga, pikiran, dan beragam kontribusi positif lainnya, menjadi kunci sukses TMMD.
“Kesuksesan TMMD tak terlepas dari keseriusan warga yang meinginginkan perubahan. Saat dimana mereka sadar betul, bahwa pemenuhan infrastruktur dapat menunjang gerak usaha mereka untuk menggeliatkan laju ekonomi di daerahnya,” ungkap Syaiful.
Eksperisi inilah yang ditunjukkan oleh masyarakat Hutaraja Lamo. Sehingga seluruh rangkaian proses pelaksanaan kegiatan di lokasi sasaran bisa tertopang dengan baik dan lancar. TNI bersama warga bahu-membahu dalam pekerjaan yang menyangkut TMMD.
“Satgas TMMD mendharmabaktikan diri dalam membantu kesulitan warga, dan sebaliknya pula warga menyambutnya dengan sikap siap mendukung penuh. Maka, disitu bertemu dua elemen yang antara kedua kutub saling melengkapi satu sama lain,” kata Syaiful.
Oleh karena itu, Satgas TMMD mengaku nyaris tak ada satupun pekerjaan yang dirasa terlampau berat.
Pekerjaan fisik berupa pengecoran jalan rabat beton maupun beban kerja fisik lainnya terasa mudah karena selalu dikerjakan secara bersama-sama berbasis gotong-royong.
“Setiap harinya masyarakat senantiasa terlibat langsung di lapangan. Suasana canda tawa menghiasi kebersamaan itu, sehingga pekerjaan yang teramat berat sekalipun dilalui tanpa rasa letih, apalagi jemu. Sungguh sinergi yang indah,” ujar Pasiter Kodim 0212/TS.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu diungkapkan Lettu Inf. Syaiful Abdi, Pasiter Kodim 0212/Tapsel, Rabu, yang juga menyebut sejatinya peran aktif masyarakat, baik itu partisipasi moral, tenaga, pikiran, dan beragam kontribusi positif lainnya, menjadi kunci sukses TMMD.
“Kesuksesan TMMD tak terlepas dari keseriusan warga yang meinginginkan perubahan. Saat dimana mereka sadar betul, bahwa pemenuhan infrastruktur dapat menunjang gerak usaha mereka untuk menggeliatkan laju ekonomi di daerahnya,” ungkap Syaiful.
Eksperisi inilah yang ditunjukkan oleh masyarakat Hutaraja Lamo. Sehingga seluruh rangkaian proses pelaksanaan kegiatan di lokasi sasaran bisa tertopang dengan baik dan lancar. TNI bersama warga bahu-membahu dalam pekerjaan yang menyangkut TMMD.
“Satgas TMMD mendharmabaktikan diri dalam membantu kesulitan warga, dan sebaliknya pula warga menyambutnya dengan sikap siap mendukung penuh. Maka, disitu bertemu dua elemen yang antara kedua kutub saling melengkapi satu sama lain,” kata Syaiful.
Oleh karena itu, Satgas TMMD mengaku nyaris tak ada satupun pekerjaan yang dirasa terlampau berat.
Pekerjaan fisik berupa pengecoran jalan rabat beton maupun beban kerja fisik lainnya terasa mudah karena selalu dikerjakan secara bersama-sama berbasis gotong-royong.
“Setiap harinya masyarakat senantiasa terlibat langsung di lapangan. Suasana canda tawa menghiasi kebersamaan itu, sehingga pekerjaan yang teramat berat sekalipun dilalui tanpa rasa letih, apalagi jemu. Sungguh sinergi yang indah,” ujar Pasiter Kodim 0212/TS.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019