Ratusan orang tua yang ingin mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) 'menyerbu' stand Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Labuhanbatu Utara, Kamis, untuk mengambil atau menyerahkan berkas persyaratan pengurusan KIA.

Ramainya orang tua yang datang karena hari itu merupakan hari terakhir Labura Expo 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Bhayangkara Aekkanopan sejak 22 Juli lalu. Disdukcapil mendirikan stand pada Labura Expo pertama yang dilaksanakan Pemkab melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM itu.

"Saya mengurus KIA anak saya karena lokasinya dekat. Daripada datang ke Capil, kan lebih baik disini," ujar seorang ibu yang datang untuk mengambil KIA anaknya setelah menyerahkan berkas sehari sebelumnya.

Heriansyah Siagian mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan petugas saat dirinya mengurus KIA anak-anaknya di stand Disdukcapil itu. "Pelayanannya baik bang. Cepat lagi. Tapi mungkin karena waktu itu lagi sepi ya," katanya seraya menambahkan.

Pantauan Antara, petugas Disdukcapil yang siaga di lokasi hanya beberapa orang. Sementara alat mencetak KIA hanya satu. "Apalagi jaringan juga terkadang lelet sehingga pencetakan dan penginputan data teganggu," kata petugas di sela-sela kesibukannya.
Sekcam Kualuhhulu Suwedi SSos duduk bersama staf Disdukcapil Labura pada saat stand lembaga itu lengang, Kamis. (Antara Sumut/Sukardi)


Disinggung tentang jumlah KIA yang dikeluarkan selama Labura Expo, staf Disdukcapil itu mengaku tidak mengetahui persis. Tapi diperkirakannya, berdasarkan berkas yang masuk, jumlahnya lebih kurang 500-an.

Beberapa waktu sebelumnya Sekretaris Disdukcapil Labura Rumba SPd menyebutkan, Labura merupakan salah satu kabupaten pilot project pembuatan KIA di Sumut. "Labura termasuk kabupaten pilot project pembuatan KIA di Sumut," katanya ketika itu.

Irsan Munthe SH, kepala bidang yang menangani masalah tersebut sebelum Labura Expo berlangsung juga menyebutkan, di acara itu Disdukcapil akan melayani warga membuat KIA bagi putra-putrinya yang berusia di bawah 17 tahun.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019