Badan Pekerja Joint Health Council (BP-JHC) Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari dr. Sah Sinar Rambe, drg. Herman Sadekh, dr. Awaluddin Hutagalung, dr. Bahktiar Panjaitan, Sp.Pd melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mandailing Natal.
Kunjungan tim ini langsung disambut Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dirumah dinasnya di Desa Parbangunan, Aek Godang, Panyabungan, Selasa, (23/7).
Dalam pertemuan tersebut turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr. Syarifuddin Nasution, Kepala Rumah Sakit Umum Panyabungan (RSU), drg. Bidasari, Kepala RSU Natal, dr. Faisal dan sejumlah pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemkab Madina.
Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution kepada ANTARA, menyampaikan, kunjungan JHC ini selain bertujuan untuk mengadvokasi Pemerintah Daerah dalam peningkatan pembangunan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas juga untuk merumuskan program-program kesehatan khususnya di Sumatera Utara dan Mandailing Natal umumnya.
Kadis menyampaikan, selama di Mandailing Natal tim ini juga akan melakukan pengambilan data kesehatan tentang lima isu strategis nasional kesehatan yakni stunting, kematian ibu dan bayi baru lahir, eliminasi TB Paru, pencapaian imunisasi dan penyakit tidak menular serta masalah JKN, BPJS dan akreditasi puskesmas dan rumah sakit.
"Selama dilapangan tim ini akan memantau pelaksanan Standard Pelayanan Minimal (SPM) dengan 12 program unggulan bidang kesehatan sesuai Permenkes nomor 4 tahun 2019," katanya.
Data yang dikumpulkan tersebut termasuk sumber daya manusia yang masih kurang terutama disiplin ilmu tertentu diantaranya, ahli gizi, analis, kesehatan lingkungan, farmasi, dokter gigi maupun pelayanan kesehatan lainnya.
Hasil dari kunjungan ini termasuk kendala yang dihadapi daerah selanjutnya akan dibahas dan untuk diatasi bersama.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tim JHC atas kunjungannya ke kabupaten itu.
"Untuk membahas ini nantinya saya minta dibuat rapat secara khusus yang melibatkan seluruh Puskesmas, SKPD terkait, Bapeda dan DPKAD untuk membahas ini," pinta Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kunjungan tim ini langsung disambut Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dirumah dinasnya di Desa Parbangunan, Aek Godang, Panyabungan, Selasa, (23/7).
Dalam pertemuan tersebut turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr. Syarifuddin Nasution, Kepala Rumah Sakit Umum Panyabungan (RSU), drg. Bidasari, Kepala RSU Natal, dr. Faisal dan sejumlah pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemkab Madina.
Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution kepada ANTARA, menyampaikan, kunjungan JHC ini selain bertujuan untuk mengadvokasi Pemerintah Daerah dalam peningkatan pembangunan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas juga untuk merumuskan program-program kesehatan khususnya di Sumatera Utara dan Mandailing Natal umumnya.
Kadis menyampaikan, selama di Mandailing Natal tim ini juga akan melakukan pengambilan data kesehatan tentang lima isu strategis nasional kesehatan yakni stunting, kematian ibu dan bayi baru lahir, eliminasi TB Paru, pencapaian imunisasi dan penyakit tidak menular serta masalah JKN, BPJS dan akreditasi puskesmas dan rumah sakit.
"Selama dilapangan tim ini akan memantau pelaksanan Standard Pelayanan Minimal (SPM) dengan 12 program unggulan bidang kesehatan sesuai Permenkes nomor 4 tahun 2019," katanya.
Data yang dikumpulkan tersebut termasuk sumber daya manusia yang masih kurang terutama disiplin ilmu tertentu diantaranya, ahli gizi, analis, kesehatan lingkungan, farmasi, dokter gigi maupun pelayanan kesehatan lainnya.
Hasil dari kunjungan ini termasuk kendala yang dihadapi daerah selanjutnya akan dibahas dan untuk diatasi bersama.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tim JHC atas kunjungannya ke kabupaten itu.
"Untuk membahas ini nantinya saya minta dibuat rapat secara khusus yang melibatkan seluruh Puskesmas, SKPD terkait, Bapeda dan DPKAD untuk membahas ini," pinta Bupati.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019