Pakar sosial budaya, Prof. Dr. Ibrahim Gultom meminta masyarakat Sumatera Utara khususnya Medan meminta masyarakat mendukung kepolisian untuk menjaga kamtibmas di wialayah tersebut.

Hal itu disampaikannya di Medan Sabtu, (20/7) kepada Antara Sumut menanggapi aksi begal dan penjambretan akhir-akhir ini terhadap warga asing (turis).

Selain itu dia mengatakan tindakan kriminal yang demikian adalah tindakan yang biadab yang bisa mengancam keselamatan dan kenyaman warga.

Terkait kasus penjambretan terhadap turis ia juga menegaskan akan berdampak kepada sulitnya kemajukan pariwisata karena belum ada garansi terciptanya keamanan dan kenyamanan. 

Untuk ia meminta masyarakat memberikan informasi kantong-kantong yang dianggap rawan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya aksi kejahatan jalanan terhadap warga negara asing (WNA) kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Kali ini WNA asal Italia yang diketahui bernama Betty Francesco yang menjadi korban.

Sebelumnya pada Rabu (10/7), sekeluarga WNA asal Prancis juga  dijambret. Mereka dijambret di belakang Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Cipto Mangunkusumo, Medan.

Pewarta: Akung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019