Terkait wacana pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng), Deputy IV Kedeputian Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), Eko Sulistyo memberikan komentar terkait kunjungan panitia kerja pembentukan Provinsi Sumteng.
"KSP telah menerima kunjungan tim pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara dan menerima sejumlah dokumen yang nantinya akan disampaikan kepada Kepala Staf Presiden dan diteruskan kepada Presiden," ungkap Eko Sulistyo, Jumat ketika dihubungi ANTARA di Padangsidimpuan.
Seluruh dokumen persiapan pembentukan Provinsi Sumteng telah sampai ke KSP dan akan disampaikan kepada Presiden melalui Kepala Staf Presiden, ujarnya.
Ketika ditanya terkait moratorium, Deputi IV menegaskan hal itu akan disampaikan kepada Kepala Staf Presiden dan jika saja peluangnya ada maka lembaga terkait akan mengkaji lebih lanjut terhadap pembentukan Provinsi Sumteng tersebut.
Terpisah, Sekretaris Panja Pembentukan Sumteng Sutrisno Pangaribuan berharap Presiden segera mencabut moratorium sehingga provinsi tersebut terwujud.
"Semoga seluruh masyarakat juga turut mendoakan dan segera terwujud," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"KSP telah menerima kunjungan tim pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara dan menerima sejumlah dokumen yang nantinya akan disampaikan kepada Kepala Staf Presiden dan diteruskan kepada Presiden," ungkap Eko Sulistyo, Jumat ketika dihubungi ANTARA di Padangsidimpuan.
Seluruh dokumen persiapan pembentukan Provinsi Sumteng telah sampai ke KSP dan akan disampaikan kepada Presiden melalui Kepala Staf Presiden, ujarnya.
Ketika ditanya terkait moratorium, Deputi IV menegaskan hal itu akan disampaikan kepada Kepala Staf Presiden dan jika saja peluangnya ada maka lembaga terkait akan mengkaji lebih lanjut terhadap pembentukan Provinsi Sumteng tersebut.
Terpisah, Sekretaris Panja Pembentukan Sumteng Sutrisno Pangaribuan berharap Presiden segera mencabut moratorium sehingga provinsi tersebut terwujud.
"Semoga seluruh masyarakat juga turut mendoakan dan segera terwujud," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019