Satu unit rumah permanen milik Akiong di Perumahan Sibuluan Nalambok, Blok C Nomor 9, Kelurahan Sibuluan, Kabupaten Tapanuli Tengah, terbakar Senin (15/7) siang. Diduga penyebab kebakaran dari korslet listrik.

Menurut keterangan tetangga korban, Rosalina Panjaitan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, ditandai dengan adanya kepulan asap dari dalam rumah.

Saat itu juga para tetangga korban langsung menghubungi pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, dua unit pemadam kebakaran milik Pemkab Tapteng dan satu unit pemadam dari Pemkot Sibolga, ditambah dua unit mobil tangki tiba di lokasi.

Hanya saja menurut keterangan warga, rumah Akiong dalam kondisi tertutup rapat dan digembok. Sehingga pemadam kesulitan untuk menerobos ke dalam rumah.

"Karena kepulan asap sudah menebal, dan menghindari menjalarnya api ke rumah sebelah, tim pemadam terpaksa mendobrak pintu pagar dan pintu rumah. Beruntung tim pemadam ligat dan berhasil memadamkan api tanpa menjalar ke rumah sebelah," ujar Rosalina Panjaitan.
 
Yang tersisa dari rumah Akiong yang terbakar di perumahan Sibuluan Nalambok, blok C, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (15/7). (Antara Sumut/Jason Gultom)


Sementara itu menurut Kasi Ops Satpol PP Tapteng, J Naingggolan yang satu kantor dengan pemadam kebakaran mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja semua peralatan rumah tangga seperti televisi, kulkas, sofa, tempat tidur, termasuk plafon rumah habis terbakar. 

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dengan hitungan cepat setelah ada informasi kebakaran dan kami langsung turun. Hanya saja rumah dan pagarnya tertutup rapat dan digembok, sehingga sempat mempersulit anggota untuk masuk. Dari pada fatal akibatnya karena kepulan asap sudah semakin membesar, terpaksa pagar dan pintu rumah didobrak," ungkapnya.

Sementara itu menurut keterangan tetangga korban yang lain, bahwa rumah yang terbakar itu jarang ditempati pemiliknya. Kalau pun ditempati hanya sekali seminggu, yakni hari Sabtu saja. Pasalnya pemilik rumah memiliki usaha di Sibolga.

"Kalau gak salah Akiong ini adalah manajer di PT Nauli Sawit, dan ada juga usaha mereka di Sibolga. Jadi mereka lebih sering di Sibolga dari pada di rumah ini. Kalaupun datang ke rumah ini sekali seminggu saja," sebut marga Sinaga yang juga tetangga korban.

Sementara itu hasil amatan di lapangan, warga langsung berkerumun ke lokasi untuk melihat langsung peristiwa di siang hari itu. Hanya saja warga tidak bisa berbuat banyak.
Sedangkan istri Akiong terlihat dengan wajah lesu mengucapkan terima kasih kepada tim pemadam kebakaran yang sudah membantu mereka.
 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019