Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Dihari pertama ini masih banyak orang tua murid yang ikut 'sekolah' khususnya bagi siswa sekolah dasar.
Keikutsertaan para orang tua murid ke sekolah, untuk mendampingi buah hati mereka yang baru pertama kali mengenakan seragam putih merah.
Salah seorang orang tua murid Rosmaida Situmorang (36), yang ikut ke sekolah mendampingi anaknya di SD Negeri 152979 Aek Tolang, Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (15/7), mengatakan, kehadirannya ke sekolah untuk memastikan anaknya berani duduk di bangku kelas.
"Sebenarnya anak saya ini bukan penakut, karena sudah lulus dari taman kanak-kanak. Namun karena hari ini adalah pembagian kelas, maka nya saya ikut mendampingi," ujarnya.
Diakui warga Aek Tolang itu, semangat anaknya untuk sekolah luar biasa. Pasal nya sejak jam 6 pagi tadi anaknya sudah siap- siap untuk mengenakan seragam barunya.
"Tadi pagi dia cepat bangun untuk berangkat sekolah. Mudah-mudahan semangatnya terus bertahan," harapnya.
Ditanya apakah ada pungutan atau biaya dari pihak sekolah, menurut ibu satu orang anak itu tidak ada.
"Tidak ada kutipan, bahkan saat mendaftar juga tidak ada kutipan," Jawab nya.
Semenatara menurut guru kelas SD Negeri 152979 Aek Tolang Pandan, Marni Siregar menjelaskan, untuk tahun ini ada 30 orang siswa baru mereka.
Jumlah tersebut mengalami penurunan karena sudah diberlakukan nya sistim zonase.
"Sistim zonase yang sudah diberlakukan tahun ini berdampak terhadap jumlah siswa kami. Kalau tahun lalu siswa baru kelas 1 ada 2 ruangan, namun tahun ini hanya 1 ruangan," ungkapnya.
Sedangkan terkait kehadiran para orang tua ke sekolah untuk mendampingi anaknya, pihak sekolah tidak melarang. Hal itu dapat dimaklumi karena hari pertama.
"Nanti lama kelamaan juga anak nya akan berani. Maka nya tidak kita larang orang tua murid ikut ke sekolah, tapi sampai di halaman saja," tambahnya.
Diakui para guru yang mengajar di sekolah bertingkat itu, rata-rata siswa baru mereka sudah berani, karena mayoritas mereka sudah tamat dari taman kanak-kanak.
"Hampir semua mereka berani dan tidak ada yang nangis. Hal itu dikarenakan para siswa baru ini sudah tamat dari TK," tandasnya.
Sementara itu pantauan di lapangan, hampir semua sekolah dasar dihari pertama ini ikut orang tua murid ke sekolah.
Baca juga: Bandara FL Tobing tingkatkan pelayanan dukung kehadiran wisatawan ke Tapteng
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Keikutsertaan para orang tua murid ke sekolah, untuk mendampingi buah hati mereka yang baru pertama kali mengenakan seragam putih merah.
Salah seorang orang tua murid Rosmaida Situmorang (36), yang ikut ke sekolah mendampingi anaknya di SD Negeri 152979 Aek Tolang, Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (15/7), mengatakan, kehadirannya ke sekolah untuk memastikan anaknya berani duduk di bangku kelas.
"Sebenarnya anak saya ini bukan penakut, karena sudah lulus dari taman kanak-kanak. Namun karena hari ini adalah pembagian kelas, maka nya saya ikut mendampingi," ujarnya.
Diakui warga Aek Tolang itu, semangat anaknya untuk sekolah luar biasa. Pasal nya sejak jam 6 pagi tadi anaknya sudah siap- siap untuk mengenakan seragam barunya.
"Tadi pagi dia cepat bangun untuk berangkat sekolah. Mudah-mudahan semangatnya terus bertahan," harapnya.
Ditanya apakah ada pungutan atau biaya dari pihak sekolah, menurut ibu satu orang anak itu tidak ada.
"Tidak ada kutipan, bahkan saat mendaftar juga tidak ada kutipan," Jawab nya.
Semenatara menurut guru kelas SD Negeri 152979 Aek Tolang Pandan, Marni Siregar menjelaskan, untuk tahun ini ada 30 orang siswa baru mereka.
Jumlah tersebut mengalami penurunan karena sudah diberlakukan nya sistim zonase.
"Sistim zonase yang sudah diberlakukan tahun ini berdampak terhadap jumlah siswa kami. Kalau tahun lalu siswa baru kelas 1 ada 2 ruangan, namun tahun ini hanya 1 ruangan," ungkapnya.
Sedangkan terkait kehadiran para orang tua ke sekolah untuk mendampingi anaknya, pihak sekolah tidak melarang. Hal itu dapat dimaklumi karena hari pertama.
"Nanti lama kelamaan juga anak nya akan berani. Maka nya tidak kita larang orang tua murid ikut ke sekolah, tapi sampai di halaman saja," tambahnya.
Diakui para guru yang mengajar di sekolah bertingkat itu, rata-rata siswa baru mereka sudah berani, karena mayoritas mereka sudah tamat dari taman kanak-kanak.
"Hampir semua mereka berani dan tidak ada yang nangis. Hal itu dikarenakan para siswa baru ini sudah tamat dari TK," tandasnya.
Sementara itu pantauan di lapangan, hampir semua sekolah dasar dihari pertama ini ikut orang tua murid ke sekolah.
Baca juga: Bandara FL Tobing tingkatkan pelayanan dukung kehadiran wisatawan ke Tapteng
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019