Sejumlah artis ibu kota ikut hadir dalam peresmian program Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) 2019 di kompleks Lumbung Ternak Wakaf di Desa Gadu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan mereka juga siap menyebarkan kebahagiaan kurban melalui media sosial, Kamis.
Artis ibu kota yang tampak terlihat yakni Dimas Setowardana, Anandito Dwi, Anisa Rahman, Fauzi Baadilla, Reza Aditya, serta Sofyan Alop alias Cupink Topan yang merupakan aktor laga.
"Awalnya, saya memang sempat ragu saat bergabung dengan Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) karena hewan kurban yang ditawarkan sangat murah," kata Dimas Setowardana saat diminta tanggapannya terkait Global Qurban ACT saat menghadiri peluncuran program Global Qurban 2019 di kompleks Lumbung Ternak Wakaf di Desa Gadu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis.
Untuk satu ekor hewan kurban dengan berat lebih dari 27 kilogram lebih, kata dia, harganya hanya Rp1,65 juta, sedangkan di pasaran di wilayah Jakarta tentunya bisa lebih mahal.
Akan tetapi, kata dia, setelah mengetahui secara langsung di dalam ACT dengan mendatangi langsung tempat peternakannya, ternyata bisa murah karena melibatkan masyarakat di pedesaan seperti di Desa Gadu.
Kehadiran tempat peternakan di pedesaan tersebut, kata dia, juga bisa memakmurkan masyarakat.
"Kami yang juga memiliki komunitas musyawarah akan ikut menularkan kebahagiaan kurban melalui media sosial yang dimiliki, seperti instagram," ujarnya.
Anisa Rahman juga mengaku senang bisa hadir dalam peluncuran program ACT karena bisa ikut memandikan kambing, memberi makan dan berbincang-bincang dengan salah satu peternak secara langsung.
Ia akhirnya mengetahui tentang kehidupan peternak kambing setelah ikut dalam relawan ACT.
Cupink Topan juga sangat berterima kasih karena mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung peternakan kambing yang akan dijadikan hewan kurban.
Selain melihat lokasi peternakan, dia juga mencoba ikut mencacah rumput menjadi potongan kecil-kecil untuk dijadikan pakan ternak serta membawa makanan ternak yang sudah melalui proses fermentasi untuk diberikan kepada kambing-kambing yang ada di kandang.
Fauzi Baadilla tidak mau kalah, selain melihat langsung hewan kurban hingga naik ke atas kandang, juga ikut memotong rumput.
"Senang sekali bisa bergabung dengan ACT. Mudah-mudahan semakin mendapatkan banyak dukungan para dermawan," ujarnya.
Artis yang hadir tidak hanya diajak ke lokasi Lumbung Ternak Wakaf (LTW) di Desa Gadu, Kecamatan Sambong, mereka juga diajak ke tempat peternakan kambing di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong yang tersedia pakan ternak dan bisa turut mencoba memotong rumput hingga pencacahannya menjadi potongan kecil-kecil.
ACT sendiri menargetkan bisa menyalurkan 100.000 kurban setara kambing yang akan menyasar 34 provinsi di Indonesia dan menjangkau 50 negara, serta menyapa 7.500.000 penerima manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik, dan bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Artis ibu kota yang tampak terlihat yakni Dimas Setowardana, Anandito Dwi, Anisa Rahman, Fauzi Baadilla, Reza Aditya, serta Sofyan Alop alias Cupink Topan yang merupakan aktor laga.
"Awalnya, saya memang sempat ragu saat bergabung dengan Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) karena hewan kurban yang ditawarkan sangat murah," kata Dimas Setowardana saat diminta tanggapannya terkait Global Qurban ACT saat menghadiri peluncuran program Global Qurban 2019 di kompleks Lumbung Ternak Wakaf di Desa Gadu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis.
Untuk satu ekor hewan kurban dengan berat lebih dari 27 kilogram lebih, kata dia, harganya hanya Rp1,65 juta, sedangkan di pasaran di wilayah Jakarta tentunya bisa lebih mahal.
Akan tetapi, kata dia, setelah mengetahui secara langsung di dalam ACT dengan mendatangi langsung tempat peternakannya, ternyata bisa murah karena melibatkan masyarakat di pedesaan seperti di Desa Gadu.
Kehadiran tempat peternakan di pedesaan tersebut, kata dia, juga bisa memakmurkan masyarakat.
"Kami yang juga memiliki komunitas musyawarah akan ikut menularkan kebahagiaan kurban melalui media sosial yang dimiliki, seperti instagram," ujarnya.
Anisa Rahman juga mengaku senang bisa hadir dalam peluncuran program ACT karena bisa ikut memandikan kambing, memberi makan dan berbincang-bincang dengan salah satu peternak secara langsung.
Ia akhirnya mengetahui tentang kehidupan peternak kambing setelah ikut dalam relawan ACT.
Cupink Topan juga sangat berterima kasih karena mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung peternakan kambing yang akan dijadikan hewan kurban.
Selain melihat lokasi peternakan, dia juga mencoba ikut mencacah rumput menjadi potongan kecil-kecil untuk dijadikan pakan ternak serta membawa makanan ternak yang sudah melalui proses fermentasi untuk diberikan kepada kambing-kambing yang ada di kandang.
Fauzi Baadilla tidak mau kalah, selain melihat langsung hewan kurban hingga naik ke atas kandang, juga ikut memotong rumput.
"Senang sekali bisa bergabung dengan ACT. Mudah-mudahan semakin mendapatkan banyak dukungan para dermawan," ujarnya.
Artis yang hadir tidak hanya diajak ke lokasi Lumbung Ternak Wakaf (LTW) di Desa Gadu, Kecamatan Sambong, mereka juga diajak ke tempat peternakan kambing di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong yang tersedia pakan ternak dan bisa turut mencoba memotong rumput hingga pencacahannya menjadi potongan kecil-kecil.
ACT sendiri menargetkan bisa menyalurkan 100.000 kurban setara kambing yang akan menyasar 34 provinsi di Indonesia dan menjangkau 50 negara, serta menyapa 7.500.000 penerima manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik, dan bencana.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019