AF, pemuda yang ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi di rumahnya di Kelurahan Satria Tebing Tinggi, Selasa (9/7) ternyata dibayangi ketakutan usai melakukan perampokan dan mencoba memperkosa korbannya.
Menurut pengakuan korban D, Kamis, dalam laporannya kepada polisi hari itu dia bangun pagi hendak ke Bandara Kualanamu tujuan Bali untuk mengikuti seminar sebagai utusan dari tempatnya bekerja di RSKP Tebing Tinggi di bidang apoteker.
Namun begitu pintu kamar dibuka, pelaku sudah berdiri menghadangnya. Karena takut diperkosa, korban menyuruh pelaku mengambil tasnya yang berisi uang Rp1 juta asal dirinya tidak disakiti.
Pelaku mengambil dompet tersebut, namun tetap ngotot ingin memperkosa korban.
Korban dengan sigap mengambil sebuah martil yang disimpan di kamarnya, langsung memukulkannya ke kepala pelaku hingga berdarah.
Karena ketakutan ketahuan, pelaku langsung lari dan ternyata kembali ke rumahnya.
Selanjutnya diketahui pelaku bunuh diri di dalam kamar mandi dengan cara menggantung diri memakai tali ikat pinggang.
Baca juga: Seorang pemuda nekat gantung diri di kamar mandi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Menurut pengakuan korban D, Kamis, dalam laporannya kepada polisi hari itu dia bangun pagi hendak ke Bandara Kualanamu tujuan Bali untuk mengikuti seminar sebagai utusan dari tempatnya bekerja di RSKP Tebing Tinggi di bidang apoteker.
Namun begitu pintu kamar dibuka, pelaku sudah berdiri menghadangnya. Karena takut diperkosa, korban menyuruh pelaku mengambil tasnya yang berisi uang Rp1 juta asal dirinya tidak disakiti.
Pelaku mengambil dompet tersebut, namun tetap ngotot ingin memperkosa korban.
Korban dengan sigap mengambil sebuah martil yang disimpan di kamarnya, langsung memukulkannya ke kepala pelaku hingga berdarah.
Karena ketakutan ketahuan, pelaku langsung lari dan ternyata kembali ke rumahnya.
Selanjutnya diketahui pelaku bunuh diri di dalam kamar mandi dengan cara menggantung diri memakai tali ikat pinggang.
Baca juga: Seorang pemuda nekat gantung diri di kamar mandi
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019