Pelatih Mesir Javier Aguirre menerima tanggung jawab atas tersingkirnya Mesir dari Piala Afrika setelah kalah mengenaskan 0-1 melawan Afrika Selatan, Sabtu waktu setempat.

"Tentu saja saya bertanggung jawab," kata Aguirre yang menandatangani kontrak empat tahun Agustus tahun lalu setelah menggantikan Hector Cuper setelah Piala Dunia.

Pelatih asal Meksiko ini sudah mengindikasikan untuk membahas masa depannya dengan asosiasi sepak bola Mesir (EFA).

"Sampai saat ini belum ada keputusan. Saya sudah berbicara dengan para pemain di ruang ganti, dan besok (Minggu) akan berbicara dengan pejabat-pejabat EFA," sambung dia seperti dikutip AFP.

Mesir tadinya dijagokan menjadi juara Afrika di kandang sendiri tetapi tak berdaya menghadapi tim yang lolos ke fase gugur dengan menyandang status salah satu berperingkat ketiga terbaik fase grup.

"Saya pikiran pertandingan berjalan terbuka sehingga ada banyak peluang untuk kedua tim. Satu-satunya perbedaan adalah gol untuk Afrika Selatan," kata Aguirre.

"Ada banyak upaya dan kami sudah mendekati gawang namun tim Afrika Selatan sangat bagus dan kami sudah melihatnya dari pertandingan terakhir mereka. Mereka punya pertahanan yang sangat kuat dan inilah yang mencegah kami menang."

Baca juga: Mesir tersingkir dari Piala Afrika karena gol menit akhir Lorch untuk Afsel
 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019