Tim putri Kota Medan akhirnya memastikan langkah ke final cabang olahraga bola voli Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara 2019 setelah mengalahkan tim Binjai di partai semi final.
Di partai semi final yang digelar di GOR Futsal Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Kamis, tim putri Kota Medan mampu menyudahi permainan tim Binjai dengan skor 3-1 (25-14, 25-17, 24-26, 25-16).
Sang pelatih Sofyan Irawan usai pertandingan tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas keberhasilan melangkah ke partai final, terlebih lagi sepanjang laga anak-anak asuhny amenunjukkan permainan yang cukup impresif dan lebih baik dari permainan sebelum-sebelumnya.
Hanya saja menurut dia ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki seperti pertahanan yang terkadnag masih sering bobol saat diserang lawan.
"Secara umum anak-anak semakin baik dari sebelum-sebelumnya. Artinya mereka lebih ngotor dan lebih terkoordinir serta lebih kompak secara tim," sebutnya.
Terkait kecolongan di set ke tiga, ia menilai hal itu sebenarnya tidak terlalu masalah, selain timnya sudah mempimpin keunggulan dua set, pada set ketiga tim Medan lebih banyak menerapkan pertahanan sambil menjaga irama permainan.
"Memang set ketiga anak-anak agak sedikit kurang bagus mainnya. tapi itu tidak masalah karena set keempat kembali bisa kita rebut dan memenangkan pertandingan," katanya.
Menghadapi Asahan pada partai final yang akan digelar Jumat di GOR Futsal Dispora Sumut, ia menilai tim tersebut cukup baik dan semua pemainnya perlu diwaspadai terutama penyerang-penyerangnya.
"Siapapun yang sudah smapai final tentunya adalah tim terbaik, Jadi sekarang ini adalah bagaimana anak-anak tetap stabil selama bermain nanti, dan jangan sampai merasa ada beban, karena partai final adalah partai menentukan bagi setiap tim," katanya.
Sementara pelatih tim Binjai Sujono mengatakan pihaknya mengakui anak-anak asuhnya memang masih dibawah level tim Medan, selain diperkuat pemain yang berpengalaman, persiapan tim Medan juga dinilai lebih matang untuk menghadapi Porprov kali ini.
Apalagi, lanjut dia, sebagian besar pemain Binjai adalah pemain muda yang memang sengaja diturunkan selain untuk menambah jam terbang juga untuk menambah kekompakan tim.
"Kalau melihat materi pemain, secara teori memang kita tidak akan bisa menang dari Medan. Tapi kita bisa mencuri satu set sudah sangat bagus dan itu cukup membanggakan," katanya.
Partai final yang digelar Jumat sore ( 28/6) ditempat yang sama, tim bola voli putri Medan akan menghadapi Asahan. Asahan sendiri melaju ke partai final setelah di semi final mengalahkan Labuhan Batu 3-1 (20-25, 25-12, 25-19-25-16).
Sementara di kelompok putra, partai final mempertemukan Batubara melawan Labuhanbatu. Batubara di semifinal mengalahkan Labuhanbatu Utara dengan skor 3-1 ( 14-25, 20-25, 25-17, 18-25) dan Labuhanbatu di semifinal mengalahkan Pematang Siantar 3-1 (25-23, 25-21, 21-25, 25-12).
Baca juga: Kota Medan juara umum bulutangkis Porprov Sumut
Baca juga: Deliserdang dominasi raihan medali pencak silat di Porprov Sumut
Baca juga: Tim voli putri Medan ke semifinal Porprov
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Di partai semi final yang digelar di GOR Futsal Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Kamis, tim putri Kota Medan mampu menyudahi permainan tim Binjai dengan skor 3-1 (25-14, 25-17, 24-26, 25-16).
Sang pelatih Sofyan Irawan usai pertandingan tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas keberhasilan melangkah ke partai final, terlebih lagi sepanjang laga anak-anak asuhny amenunjukkan permainan yang cukup impresif dan lebih baik dari permainan sebelum-sebelumnya.
Hanya saja menurut dia ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki seperti pertahanan yang terkadnag masih sering bobol saat diserang lawan.
"Secara umum anak-anak semakin baik dari sebelum-sebelumnya. Artinya mereka lebih ngotor dan lebih terkoordinir serta lebih kompak secara tim," sebutnya.
Terkait kecolongan di set ke tiga, ia menilai hal itu sebenarnya tidak terlalu masalah, selain timnya sudah mempimpin keunggulan dua set, pada set ketiga tim Medan lebih banyak menerapkan pertahanan sambil menjaga irama permainan.
"Memang set ketiga anak-anak agak sedikit kurang bagus mainnya. tapi itu tidak masalah karena set keempat kembali bisa kita rebut dan memenangkan pertandingan," katanya.
Menghadapi Asahan pada partai final yang akan digelar Jumat di GOR Futsal Dispora Sumut, ia menilai tim tersebut cukup baik dan semua pemainnya perlu diwaspadai terutama penyerang-penyerangnya.
"Siapapun yang sudah smapai final tentunya adalah tim terbaik, Jadi sekarang ini adalah bagaimana anak-anak tetap stabil selama bermain nanti, dan jangan sampai merasa ada beban, karena partai final adalah partai menentukan bagi setiap tim," katanya.
Sementara pelatih tim Binjai Sujono mengatakan pihaknya mengakui anak-anak asuhnya memang masih dibawah level tim Medan, selain diperkuat pemain yang berpengalaman, persiapan tim Medan juga dinilai lebih matang untuk menghadapi Porprov kali ini.
Apalagi, lanjut dia, sebagian besar pemain Binjai adalah pemain muda yang memang sengaja diturunkan selain untuk menambah jam terbang juga untuk menambah kekompakan tim.
"Kalau melihat materi pemain, secara teori memang kita tidak akan bisa menang dari Medan. Tapi kita bisa mencuri satu set sudah sangat bagus dan itu cukup membanggakan," katanya.
Partai final yang digelar Jumat sore ( 28/6) ditempat yang sama, tim bola voli putri Medan akan menghadapi Asahan. Asahan sendiri melaju ke partai final setelah di semi final mengalahkan Labuhan Batu 3-1 (20-25, 25-12, 25-19-25-16).
Sementara di kelompok putra, partai final mempertemukan Batubara melawan Labuhanbatu. Batubara di semifinal mengalahkan Labuhanbatu Utara dengan skor 3-1 ( 14-25, 20-25, 25-17, 18-25) dan Labuhanbatu di semifinal mengalahkan Pematang Siantar 3-1 (25-23, 25-21, 21-25, 25-12).
Baca juga: Kota Medan juara umum bulutangkis Porprov Sumut
Baca juga: Deliserdang dominasi raihan medali pencak silat di Porprov Sumut
Baca juga: Tim voli putri Medan ke semifinal Porprov
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019