Satu unit rumah milik Prayetno alias Gondo warga Dusun VII Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat musnah dilalap si jago merah, akibatnya korban mengalami kerugian Rp70 juta.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Langkat, Satiman, di Stabat, Rabu.
Satiman menjelaskan peristiwa yang dialami Prayetno alias Gondo itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu Prayetno sedang berada di kamar mandi, sementara istrinya Sargiwati mau memasak air untuk membuat kopi dengan menggunakan kompor gas.
Entah bagaimana, pada saat kompor gas dinyalakan bersamaan dengan itu selang kompor lepas, lalu api menyambar.
Api terus menjalar dan membakar seluruh rumah Prayetno bersama barang perabot yang ada dirumah itu. Kedua suami istri itu selamatkan dalam peristiwa itu.
Hajya kaki Prayetno mengalami luka bakar dan harus mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Kantor Kepala Desa Sumber Jaya di Langkat dibakar OTK
Baca juga: Pemprov Sumut segera periksa izin pabrik macis yang terbakar
Baca juga: Tanggul Desa Lama Langkat terancam jebol
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Langkat, Satiman, di Stabat, Rabu.
Satiman menjelaskan peristiwa yang dialami Prayetno alias Gondo itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu Prayetno sedang berada di kamar mandi, sementara istrinya Sargiwati mau memasak air untuk membuat kopi dengan menggunakan kompor gas.
Entah bagaimana, pada saat kompor gas dinyalakan bersamaan dengan itu selang kompor lepas, lalu api menyambar.
Api terus menjalar dan membakar seluruh rumah Prayetno bersama barang perabot yang ada dirumah itu. Kedua suami istri itu selamatkan dalam peristiwa itu.
Hajya kaki Prayetno mengalami luka bakar dan harus mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Kantor Kepala Desa Sumber Jaya di Langkat dibakar OTK
Baca juga: Pemprov Sumut segera periksa izin pabrik macis yang terbakar
Baca juga: Tanggul Desa Lama Langkat terancam jebol
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019