Tebing Tinggi akhirnya meraih predikat juara nomor beregu putra cabor tenis meja setelah menang dengan skor 3-1 atas Labusel pada ajang Proprovsu yang dilangsungkan di GOR Samudra, 23 hingga 29 Juni 2019.
Tebing Tinggi yang turun dengan atlet terbaiknya, Ahmad Suhaimi, Adang Alwi dan M Rizky Fadillah mampu memberikan hasil terbaik buat kota Lemang Batok tersebut.
Begitu juga dengan Labusel yang menurunkan atletnya seperti Husni Hidayat, Faisal Azhari dan Dede Ismail, juga mampu memberikan perlawanan berarti. Namun Tebing Tinggilah yang keluar sebagai tim terbaik.
Seperti pertemuan antara Husni Hidayat (Labusel) melawan Ahmad Suhaimi (Tebing Tinggi) di partai ke-empat berlangsung sampai lima set.
Di laga ini kedua pemain perlihatkan kehebatannya masing-masing dalam mengendalikan setiap rally forehand dan backhand sehingga terjadi rallypoint.
Seperti di set pertama antara Ahmad Suhaimi mampu mengalahkan Husni Hidayat dengan skor 11-8. Begitu juga di set kedua, Ahmad Suhaimi balik mengungguli pemain Labusel itu lewat skor 11-9.
Namun pada set ketiga, Husni Hidayat tak ingin dipermalukan begitu saja. Ia bangkit, sehingga keunggulan buat Labusel dengan skor 11-3.
Begitu juga di set keempat, pertandingan semakin seru, di mana keduanya saling melakukan rallypoint yang membuat suporter kedua kubu saling memberikan dukungan yang langsung membuat GOR Samudra bergemuruh.
Tapi Ahmad Suhaimi tampil gemilang, di mana dia lagi-lagi mampu memberikan perlawanan berarti dengan memenangkan set keempat itu dengan skor 11-2.
Sementara di set penentuan yaitu set kelima, permainan semakin panas. Rallypoint pun kembali terjadi. Kedua pemain terus memperlihatkan kebolehannya, tapi dewi fortuna lebih berpihak pada Ahmad Suhaimi yang memenangkan pertandingan dengan skor 11-6 sehingga kemenangan pun diraih Tebing Tinggi dengan skor 3-2.
Inilah nama atlet dan hasil laga babak final sebelumnya antara tim beregu putra Tebing Tinggi melawan Labusel. Ahmad Suhaimi versus Faisal Azhari skor 3-0, M Rizky Fadillah vs Husni Hidayat 0-3 dan Adang Alwi vs Dede Ismail 3-0.
Sementara untuk tim beregu putra tenis meja Porprovsu 2019, Tebing Tinggi, Labusel dan posisi ketiga bersama diraih Medan dan Gunung Sitoli.
Sedangkan juara pertama beregu putri diraih kontingen Batubara dan Binjai. Posisi tiga bersama diraih Medan dan Deliserdang.
Pelatih Tebing Tinggi, Armensyah Putra menyampaikan terima kasih kepada ketiga anak asuhnya terkhusus Ahmad Suhaimi yang menorehkan prestasi terbaik.
"Jujur saja selain terima kasih pada anak-anak, juga saya melakukan rotasi strategi, sehingga mampu memberikan perlawanan berarti. Sebab lawan kami dari Labusel bukanlah lawan yang ringan melainkan berpengalaman," katanya mengakhiri.
Sedangkan pelatih Labusel, M Rosyid Siregar mengatakan, kekalahan anak asuhnya disebabkan faktor usia, sehingga saat melawan Ahmad Suhaimi sering terjadi kekeliruan pukulan bola.
"Jelas kendala pertama adalah usia walaupun permainan berimbang dan maksimal. Artinya faktor lucky lebih berpihak pada Tebingtinggi," pungkas Rosyid.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Tebing Tinggi yang turun dengan atlet terbaiknya, Ahmad Suhaimi, Adang Alwi dan M Rizky Fadillah mampu memberikan hasil terbaik buat kota Lemang Batok tersebut.
Begitu juga dengan Labusel yang menurunkan atletnya seperti Husni Hidayat, Faisal Azhari dan Dede Ismail, juga mampu memberikan perlawanan berarti. Namun Tebing Tinggilah yang keluar sebagai tim terbaik.
Seperti pertemuan antara Husni Hidayat (Labusel) melawan Ahmad Suhaimi (Tebing Tinggi) di partai ke-empat berlangsung sampai lima set.
Di laga ini kedua pemain perlihatkan kehebatannya masing-masing dalam mengendalikan setiap rally forehand dan backhand sehingga terjadi rallypoint.
Seperti di set pertama antara Ahmad Suhaimi mampu mengalahkan Husni Hidayat dengan skor 11-8. Begitu juga di set kedua, Ahmad Suhaimi balik mengungguli pemain Labusel itu lewat skor 11-9.
Namun pada set ketiga, Husni Hidayat tak ingin dipermalukan begitu saja. Ia bangkit, sehingga keunggulan buat Labusel dengan skor 11-3.
Begitu juga di set keempat, pertandingan semakin seru, di mana keduanya saling melakukan rallypoint yang membuat suporter kedua kubu saling memberikan dukungan yang langsung membuat GOR Samudra bergemuruh.
Tapi Ahmad Suhaimi tampil gemilang, di mana dia lagi-lagi mampu memberikan perlawanan berarti dengan memenangkan set keempat itu dengan skor 11-2.
Sementara di set penentuan yaitu set kelima, permainan semakin panas. Rallypoint pun kembali terjadi. Kedua pemain terus memperlihatkan kebolehannya, tapi dewi fortuna lebih berpihak pada Ahmad Suhaimi yang memenangkan pertandingan dengan skor 11-6 sehingga kemenangan pun diraih Tebing Tinggi dengan skor 3-2.
Inilah nama atlet dan hasil laga babak final sebelumnya antara tim beregu putra Tebing Tinggi melawan Labusel. Ahmad Suhaimi versus Faisal Azhari skor 3-0, M Rizky Fadillah vs Husni Hidayat 0-3 dan Adang Alwi vs Dede Ismail 3-0.
Sementara untuk tim beregu putra tenis meja Porprovsu 2019, Tebing Tinggi, Labusel dan posisi ketiga bersama diraih Medan dan Gunung Sitoli.
Sedangkan juara pertama beregu putri diraih kontingen Batubara dan Binjai. Posisi tiga bersama diraih Medan dan Deliserdang.
Pelatih Tebing Tinggi, Armensyah Putra menyampaikan terima kasih kepada ketiga anak asuhnya terkhusus Ahmad Suhaimi yang menorehkan prestasi terbaik.
"Jujur saja selain terima kasih pada anak-anak, juga saya melakukan rotasi strategi, sehingga mampu memberikan perlawanan berarti. Sebab lawan kami dari Labusel bukanlah lawan yang ringan melainkan berpengalaman," katanya mengakhiri.
Sedangkan pelatih Labusel, M Rosyid Siregar mengatakan, kekalahan anak asuhnya disebabkan faktor usia, sehingga saat melawan Ahmad Suhaimi sering terjadi kekeliruan pukulan bola.
"Jelas kendala pertama adalah usia walaupun permainan berimbang dan maksimal. Artinya faktor lucky lebih berpihak pada Tebingtinggi," pungkas Rosyid.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019