Tiga unit kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) di kawasan Kebun Sei Kebara, Kecamatan Torgamba, Senin (24/6) sekira pukul 00.30 WIB dini hari.
Akibatnya, 3 orang korban tewas terhimpit, ketiganya adalah sopir, dan 6 orang lainnya menderita luka-luka.
Kasatlantas Polres Labuhanbatu AKP Imam Alriyuddin ketika dihubungi Senin malam membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, tabrakan keras terjadi antara tiga kendaraan yakni Colt Diesel bernomor polisi BE 9682 FG yang dikemudikan korban tewas di tempat bernama Ngatono (45) warga Kabupaten Mesuji-Lampung.
Kemudian korban tewas lainnya adalah pengemudi bus penumpang PMS dengan nomor polisi BK 7029 LT atas nama Condro Supri Nainggolan (32) warga Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, dan pengemudi kendaraan Colt Diesel bernomor polisi BK 8379 CV atas nama Razali Saragih (34) warga Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
"Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua orang lainnya yang mengalami luka berat di kepala meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di klinik terdekat," katanya.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan yang dikemudikan Ngatono melaju kencang dari arah Selatan menuju Utara dan diikuti kendaraan yang dikemudikan Razali Saragih, oleng.
Kendaraan yang membawa barang makanan dalam kemasan itu kemudian menghantam bus penumpang PMS yang melaju pada jalurnya di kilometer 377-378 Kotapinang-Medan, hingga sisi kanan bus rusak parah. Sedangkan dua kendaraan Colt Diesel mengalami ringsek hingga menyebabkan pengemudi masing-masing luka berat.
Korban luka dievakuasi personel Polisi Lalu Lintas dan masyarakat ke klinik terdekat.
Korban luka-luka berat yang merupakan penumpang bus PMS masing-masing atas nama Hasan Sitorus warga Hotonduhan Kabupaten Simalungun, Lakhca Rusmihwan warga Siantar Barat Kabupaten Pematang Siantar, Ali Muda Sinaga warga Hapotakan Sondi Raya Kabupaten Simalungun, Yusrida br. Pasaribu warga Tiga Dolok Siantar, Suwardi warga Bangkinang Riau, dan Zainal Abidin warga Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo-Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Akibatnya, 3 orang korban tewas terhimpit, ketiganya adalah sopir, dan 6 orang lainnya menderita luka-luka.
Kasatlantas Polres Labuhanbatu AKP Imam Alriyuddin ketika dihubungi Senin malam membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, tabrakan keras terjadi antara tiga kendaraan yakni Colt Diesel bernomor polisi BE 9682 FG yang dikemudikan korban tewas di tempat bernama Ngatono (45) warga Kabupaten Mesuji-Lampung.
Kemudian korban tewas lainnya adalah pengemudi bus penumpang PMS dengan nomor polisi BK 7029 LT atas nama Condro Supri Nainggolan (32) warga Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, dan pengemudi kendaraan Colt Diesel bernomor polisi BK 8379 CV atas nama Razali Saragih (34) warga Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
"Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua orang lainnya yang mengalami luka berat di kepala meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di klinik terdekat," katanya.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan yang dikemudikan Ngatono melaju kencang dari arah Selatan menuju Utara dan diikuti kendaraan yang dikemudikan Razali Saragih, oleng.
Kendaraan yang membawa barang makanan dalam kemasan itu kemudian menghantam bus penumpang PMS yang melaju pada jalurnya di kilometer 377-378 Kotapinang-Medan, hingga sisi kanan bus rusak parah. Sedangkan dua kendaraan Colt Diesel mengalami ringsek hingga menyebabkan pengemudi masing-masing luka berat.
Korban luka dievakuasi personel Polisi Lalu Lintas dan masyarakat ke klinik terdekat.
Korban luka-luka berat yang merupakan penumpang bus PMS masing-masing atas nama Hasan Sitorus warga Hotonduhan Kabupaten Simalungun, Lakhca Rusmihwan warga Siantar Barat Kabupaten Pematang Siantar, Ali Muda Sinaga warga Hapotakan Sondi Raya Kabupaten Simalungun, Yusrida br. Pasaribu warga Tiga Dolok Siantar, Suwardi warga Bangkinang Riau, dan Zainal Abidin warga Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo-Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019