Harga sejumlah komoditi bahan pangan khususnya cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, masih relatif mahal memasuki pekan kedua Idul Fitri 1440 Hijriah/2019.
Dari pantauan ANTARA di Pasar Inpres Kotapinang di Kecamatan Kotapinang, Kamis, harga cabai merah mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram, biasanya di kisaran harga Rp50 per kilogram.
Selain cabai merah, komoditas lain yang mengalami kenaikan yakni, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp50 ribu per kilogram dan tomat Rp12 ribu per kilogram.
Pedagang di Pasar Inpres Kotapinang, Nur br Hutabarat dan Siti Samsiah Ritonga mengatakan, kenaikan harga cabai dan sejumlah komoditi lainnya karena pembelian dari agen pun naik.
Menurut mereka, tingginya harga tersebut mungkin dipengaruhi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo beberapa waktu lalu, sehingga hasil panen petani menurun.
“Memang harga dari agen pun mengalami kenaikan,karena memang pasokannya sedikit. Tanda-tanda kenaikan harga cabai merah memang sudah terlihat dalam sepekan terakhir,” ujar mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dari pantauan ANTARA di Pasar Inpres Kotapinang di Kecamatan Kotapinang, Kamis, harga cabai merah mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram, biasanya di kisaran harga Rp50 per kilogram.
Selain cabai merah, komoditas lain yang mengalami kenaikan yakni, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp50 ribu per kilogram dan tomat Rp12 ribu per kilogram.
Pedagang di Pasar Inpres Kotapinang, Nur br Hutabarat dan Siti Samsiah Ritonga mengatakan, kenaikan harga cabai dan sejumlah komoditi lainnya karena pembelian dari agen pun naik.
Menurut mereka, tingginya harga tersebut mungkin dipengaruhi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo beberapa waktu lalu, sehingga hasil panen petani menurun.
“Memang harga dari agen pun mengalami kenaikan,karena memang pasokannya sedikit. Tanda-tanda kenaikan harga cabai merah memang sudah terlihat dalam sepekan terakhir,” ujar mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019