Apapun kekurangan yang kita miliki, harus tetap bersyukur kepada Allah karena lebih banyak nikmat  yang diberikan  dari pada yang tidak diberikan kepada kita. 

"Salah satunya oksigen yang dihirup sampai saat ini, kalau seandainya oksigen itu diberikan Allah seperti tarif tabung gas pastilah kita tidak sanggup untuk membayarnya, oleh karena itu wajiblah kita bersyukur," kata Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan.

Hal itu ia sampaikan saat Bhakti sosial Pemerintah Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan Polres Tebing Tinggi dan Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tebing Tinggi ke- 102, Hut Bhayangkara ke- 73, dan Hut Adiyaksa ke- 59 di Panti Sosial Baladewa Tebing Tinggi dinas Sosial Provinsi Sumut, Rabu (19/6)

Ia mengatakan kalau seluruh peserta panti yaitu para tuna netra dan tuna daksa belum memiliki kartu BPJS kesehatan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi akan membantunya,dan juga KTP yang belum ada kita akan bantu juga.

Selanjutnya Kapolres Tebing Tinggi AKBP. Sunadi, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya dituntut untuk melayani semua warga tidak terkecuali siapapun, didalam proses hukumpun kita akan bantu.

Kedepan kalau ada yang bisa berkendara baik itu mobil ataupun sepeda motor ataupun mau bekerja, pihak polres Tebing Tinggi siap membantu dalam pembuatan SIM dan SKCK, pihak kepolisian akan membatu langsung datang ke panti. 

Kepala UPT pelayanan sosial tuna netra dan tuna daksa Tebing Tinggi Dinas Sosial Provinsi Sumut Dra. Hj. Rusdah Azizah mengatakan banyak juga kendala yang dihadapi dikarenakan jumlah pegawai yang sedikit.

"Para tuna netra dan tuna daksa disini juga menerima bimbingan agama, belajar keterampilan dan lain-lain. Adapun jumlah tuna netra sebanyak 33 orang dan Tuna daksa 9 orang serta pegawai/pekerja 11 orang," katanya.

 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019