Dinas Ketenagakerjaan Asahan memberangkatkan 24 warganya untuk mengikuti pelatihan berbasis kompentensi bording ke Balai Besar Pusat Latihan Kerja (BBPLK) Serang dan Medan.
24 warga Asahan yang diberangkatkan yakni 12 orang ke BBPLK Serang dengan jurusan 4 orang Las SMAW 8 orang teknik listriks. 12 orang ke BBLK Medan, jurusan 2 orang tour leader, 5 org barista, 5 orang teknik oles.
Kepala Disnaker Kabupaten Asahan, Budi Anshari mengatakan dari seleksi yang telah dilakukan oleh pihaknya didapat 24 orang yang lulus untuk mengikuti pelatihan berbasis kompentensi bording.
Apa yang dilakukan tersebut untuk peningkatan sumber daya manusia khususnya putra-putra Asahan serta skil dan keahlian dibidangnya sehingga dapat berkompentensi di dunia usaha.
Sebelumnya, 12 Juni 2019 Disnaker juga telah memberangkatkan 12 orang untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi bording ke BBPLK Bandung dengan jurusan 10 orang Automotif dan 2 jurusan Manufaktur.
"Waktu pelatihan mereka berbeda beda. Kalau di Medan 25 hari, Serang las 3 bulan, bagian listrik 1,5 bulan dan Bandung 1,5 bulan. Kami berharap setelah kembali dari pelatihan, mereka bisa memanfaatkan ilmu yang diberikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
24 warga Asahan yang diberangkatkan yakni 12 orang ke BBPLK Serang dengan jurusan 4 orang Las SMAW 8 orang teknik listriks. 12 orang ke BBLK Medan, jurusan 2 orang tour leader, 5 org barista, 5 orang teknik oles.
Kepala Disnaker Kabupaten Asahan, Budi Anshari mengatakan dari seleksi yang telah dilakukan oleh pihaknya didapat 24 orang yang lulus untuk mengikuti pelatihan berbasis kompentensi bording.
Apa yang dilakukan tersebut untuk peningkatan sumber daya manusia khususnya putra-putra Asahan serta skil dan keahlian dibidangnya sehingga dapat berkompentensi di dunia usaha.
Sebelumnya, 12 Juni 2019 Disnaker juga telah memberangkatkan 12 orang untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi bording ke BBPLK Bandung dengan jurusan 10 orang Automotif dan 2 jurusan Manufaktur.
"Waktu pelatihan mereka berbeda beda. Kalau di Medan 25 hari, Serang las 3 bulan, bagian listrik 1,5 bulan dan Bandung 1,5 bulan. Kami berharap setelah kembali dari pelatihan, mereka bisa memanfaatkan ilmu yang diberikan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019