Arus lalulintas di Simpang Dua Kota Pematangsiantar padat merayap pada Idul Fitri 1440 Hijriah atau tahun 2019 H+3, Jumat (7/6), akibat meningkatnya volume kendaraan.

Kawasan tersebut menjadi titik rawan paling macet, karena merupakan pertemuan empat ruas jalan jalur ke pusat kota, Medan, Parapat dan Raya.

Untuk kelancaran dan ketertiban serta keselamatan berlalu lintas, kepolisian menerapkan sistem "buka tutup" di empat jalur tersebut.

Baca juga: Ribuan orang padati THPS hari kedua Idul Fitri


Fasilitas pembatas jalan juga disusun untuk "membelah" ruas jalan agar pengemudi tidak saling mendahului, harus mengikuti jalur tersebut.

Sejumlah personel kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan turut turun ke ruas jalan untuk mengarahkan jalur kendaraan.

Iwan (47) warga Kota Tebingtinggi yang berlibur bersama keluarga dengan tujuan wisata Danau Toba, Sumatera Utara menyampaikan apresiasi atas kinerja pihak terkait dalam mengatur arus lalulintas.

"Kalau tidak ada petugas, antarsesama pengemudi saling ingin mendahului, ini yang membuat macet total," katanya.
 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019