Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat memperingati hari kelhairan Pancasila 1 Juni dengan melakukan apel gabungan di halaman kantor BUpati Langkat, di Stabat, Sabtu, dipimpin Wakil Bupati Syah Affandin.
Dalam apel tersebut terlihat ASN Langkat memakai berbagai macam pakaian adat dan etnis yang bermukim di daerah itu seperti berpakaian etnis Melayu, etnis Jawa, etnis Karo, dan berbagai macam pakaian etnis lainnya.
Wakil Bupati Langkat Syah Affandin dalam kesempatan itu membacakan amanat tertulis Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Republik Indonesia Hariyono, dimana peringatan hari kelahiran Pancasila mampu menyatakan kita semuasebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan "tanah air Indonesia". Kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah air, sebagai satu kesatuan. Ada relasi perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan dalam konsep wawasan nusantara.
Baca juga: Ditemukan buah anggur mengandung formalin di Pasar Babalan
Baca juga: TPID Langkat: Harga kebutuhan pokok Lebaran stabil
Pancasila sebagai dasar negara, idiologi negara dan pandangan hidup bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan.
Dalam kontkes itulah sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo memperingati dan merayakan hari kelhiaran Pancasila merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita bersuaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia.
Dimana kita beragam namun dapat bersatu dan menyatu sebagai suatu bangsa, Sebagai bangsa besar kita tidak akan emninggalkan sejarah apa yang oleh Bung Karno pernah sebut "Jas Merah".
Untuk menghormati jasa pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap idiologi negara itulah kita memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai salah satu kebangganan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam apel tersebut terlihat ASN Langkat memakai berbagai macam pakaian adat dan etnis yang bermukim di daerah itu seperti berpakaian etnis Melayu, etnis Jawa, etnis Karo, dan berbagai macam pakaian etnis lainnya.
Wakil Bupati Langkat Syah Affandin dalam kesempatan itu membacakan amanat tertulis Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Republik Indonesia Hariyono, dimana peringatan hari kelahiran Pancasila mampu menyatakan kita semuasebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan "tanah air Indonesia". Kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah air, sebagai satu kesatuan. Ada relasi perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan dalam konsep wawasan nusantara.
Baca juga: Ditemukan buah anggur mengandung formalin di Pasar Babalan
Baca juga: TPID Langkat: Harga kebutuhan pokok Lebaran stabil
Pancasila sebagai dasar negara, idiologi negara dan pandangan hidup bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan.
Dalam kontkes itulah sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo memperingati dan merayakan hari kelhiaran Pancasila merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita bersuaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia.
Dimana kita beragam namun dapat bersatu dan menyatu sebagai suatu bangsa, Sebagai bangsa besar kita tidak akan emninggalkan sejarah apa yang oleh Bung Karno pernah sebut "Jas Merah".
Untuk menghormati jasa pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap idiologi negara itulah kita memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai salah satu kebangganan nasional.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019