Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memastikan kebutuhan bahan sembako di pasar pasar tradisional aman dibulan ramadan dan menjelang lebaran.

Hal ini dikatakan tim Pemkab Asahan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait pengawasan ketahanan pangan disejumlah pasar tradisional yang di pimpin  Asisten II Ekbang, Drs. Jhon Hardi Nasution, hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak)

Jhon menjelaskan dari kegiatan sidak tersebut diketahui tidak ada penimbunan barang, karena stok komoditas pokok masih mencukupi untuk kebutuhan di bulan ramadhan.

“Ketersedian bahan kebutuhan pokok di Kota Kisaran cukup.Sejauh ini tidak ada Penimbunan dan konsumsi yang berlebihan,” ujar Drs Jhon di sela sela pelaksanaan sidak,  Selasa (28/5).

Menurutnya, kegiatan sidak sebagai bentuk pengawasan pemerintah Kab. Asahan terkait stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan ramadan seperti beras, daging sapi, daging ayam dan telur yang dinilainya masih cukup. Selain itu, harga sejumlah komoditas tersebut juga terbilang cukup stabil.

Jhon menghimbau kepada masyarakat agar tidak konsumtif dengan membeli bahan kebutuhan pokok secara berlebihan. Sebab dapat menimbulkan kelangkaan sehingga berakibat pada kenaikan harga.

“Kita harapkan masyarakat tidak khawatir adanya kekurangan stok bahan pokok di bulan puasa, karena stoknya cukup hingga lebaran, " sebutnya.

Sementara itu,  Kadis Koperasi dan Perdagangan,  Witoyo didampingi kadis Kominfo,  Rahmat Hidayat Siregar menjelasakan bahwa beras kwalitas premium harga nya masih stabil yaitu Rp 12.500/kg, telur ayam  Rp 1300./Butir.

Kemudian untuk harga daging sapi murni dan ayam broiler juga tidak mengalami kenaikan, yaitu Rp120.000 dan Rp46.000.

Namun, untuk cabe merah sedikit mengalami kenaikan dari Rp 32.000/kg menjadi Rp35.000/kg. “Kenaikan harga tersebut masih berada di bawah harga tertinggi di Kabupaten Asahan, " ujar Witoyo.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019