Sambut Lebaran, jalan di perbatasan Tarutung Tapanuli Utara dengan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di Aek Raisan saat ini masih dalam proses pengaspalan
Menurut keterangan dari pekerja, bahwa proses pengaspalan jalan tersebut merupakan rangkaian proyek Jalan Nasional Tarutung-Sibolga.
Pantauan ANTARA di lokasi, Minggu (26/5), akibat proses pengaspalan ini, arus kendaraan menuju Tarutung dari Sibolga dan sebaliknya, harus rela antri. Pasalnya pekerja menggunakan sistim buka tutup agar proses pengaspalan tidak terhalang.
Baca juga: Pemerintah kebut perbaikan infrastruktur jalan alternartif Batu Jomba
Baca juga: Banyak hewan ternak di Jalinsum, pemudik harus hati-hati
“Walau pun harus mengantri tidak ada masalah bagi kami, karena kondisi jalan ini sudah lama rusak, dan baru saat ini diperbaiki. Mudah-mudahan dengan diaspalnya jalan ini, jarak tempuh antara Sibolga-Tarutung tidak memakan waktu yang lama lagi seperti selama ini,” kata Maruli salah seorang supir angkutan rute Sibolga-Tarutung.
Sejak berlangsungnya proyek nasional perbaikan dan pelebaran Jalan Sibolga-Tarutung, kondisi arus lalu lintas semakin lancar. Hanya saja masih dibutuhkan kehati-hatian sewaktu melintas, karena beram jalan banyak yang longsor.
“Kawasan Sitahuis ini rawan dengan longsor sampai ke arah batu lubang. Dari sini saja ada beberapa beram jalan yang longsor. Untuk itu diminta kepada pengguna jalan atau pemudik agar berhati-hati melintas, apalagi malam hari,” ujar salah seorang warga Sitahuis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Menurut keterangan dari pekerja, bahwa proses pengaspalan jalan tersebut merupakan rangkaian proyek Jalan Nasional Tarutung-Sibolga.
Pantauan ANTARA di lokasi, Minggu (26/5), akibat proses pengaspalan ini, arus kendaraan menuju Tarutung dari Sibolga dan sebaliknya, harus rela antri. Pasalnya pekerja menggunakan sistim buka tutup agar proses pengaspalan tidak terhalang.
Baca juga: Pemerintah kebut perbaikan infrastruktur jalan alternartif Batu Jomba
Baca juga: Banyak hewan ternak di Jalinsum, pemudik harus hati-hati
“Walau pun harus mengantri tidak ada masalah bagi kami, karena kondisi jalan ini sudah lama rusak, dan baru saat ini diperbaiki. Mudah-mudahan dengan diaspalnya jalan ini, jarak tempuh antara Sibolga-Tarutung tidak memakan waktu yang lama lagi seperti selama ini,” kata Maruli salah seorang supir angkutan rute Sibolga-Tarutung.
Sejak berlangsungnya proyek nasional perbaikan dan pelebaran Jalan Sibolga-Tarutung, kondisi arus lalu lintas semakin lancar. Hanya saja masih dibutuhkan kehati-hatian sewaktu melintas, karena beram jalan banyak yang longsor.
“Kawasan Sitahuis ini rawan dengan longsor sampai ke arah batu lubang. Dari sini saja ada beberapa beram jalan yang longsor. Untuk itu diminta kepada pengguna jalan atau pemudik agar berhati-hati melintas, apalagi malam hari,” ujar salah seorang warga Sitahuis.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019