Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk memberikan nilai lebih bagi pengunjung yang datang ke "Negeri Indah Kepingan Surga".
Bukan saja mengandalkan keindahan panorama Danau Toba, juga seni budaya etnis Batak yang khas dan menjadi khasanah budaya bangsa Indonesia.
Pemerintah setempat dan pelaku budaya tetap menampilkan seni budayanya dalam berbagai kegiatan berskala lokal, nasional dan bahkan internasional.
Terbaru dan yang diperbarukan, Gedung Kesenian Tuktuk Siadong dilengkapi area pertunjukannya dalam balutan "Saturday Night Cultural Panggung Habonaran" di Desa Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
Pada momen peresmian gedung, 18 Mei 2019, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menerima tamu kehormatan Dirjen Bimas Kristen Kemebag RI Prof Dr Thomas Pentury MSi dan Rektor IAKN Tarutung Prof Dr Lince Sihombing MPd, Rektor IAKN Manado Pdt Dr Jeane M Tulung MPd, Rektor IAKN Ambon Dr Agustin Ch Kakiay SAg MSi, Ketua STAKN Sentani Papua Dr Fredrik Warwer MTh, Ketua STKN Palangkaraya Telhalia MTh DTh.
Bupati mengapresiasi berdirinya Panggung Habonaran Saturday Night Cultural sebagai wadah pelestarian warisan budaya leluhur nenek moyang agar jangan tergerus oleh perubahan jaman.
Bupati mengingatkan, mempertahankan dan melestarikan warisan leluhur nenek moyang, khususnya suku Batak, baik berupa tortor dan nyanyian merupakan tugas dan tanggungjawab bersama.
Baca juga: Bupati Samosir serahkan kartu BPNT kepada 606 kepala keluarga
Nilai yang dikandung budaya peninggalan nenek moyang, juga harus dapat diberdayakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai daerah tujuan wisata kata Bupati, nilai budaya leluhur nenek moyang merupakan satu daya tarik wisata datangnya pengunjung ke Samosir.
"Untuk itu, sekali lagi, mari kita jaga dan pertahankan budaya kita dalam persahabatan antar bangsa," ajak
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bukan saja mengandalkan keindahan panorama Danau Toba, juga seni budaya etnis Batak yang khas dan menjadi khasanah budaya bangsa Indonesia.
Pemerintah setempat dan pelaku budaya tetap menampilkan seni budayanya dalam berbagai kegiatan berskala lokal, nasional dan bahkan internasional.
Terbaru dan yang diperbarukan, Gedung Kesenian Tuktuk Siadong dilengkapi area pertunjukannya dalam balutan "Saturday Night Cultural Panggung Habonaran" di Desa Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
Pada momen peresmian gedung, 18 Mei 2019, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menerima tamu kehormatan Dirjen Bimas Kristen Kemebag RI Prof Dr Thomas Pentury MSi dan Rektor IAKN Tarutung Prof Dr Lince Sihombing MPd, Rektor IAKN Manado Pdt Dr Jeane M Tulung MPd, Rektor IAKN Ambon Dr Agustin Ch Kakiay SAg MSi, Ketua STAKN Sentani Papua Dr Fredrik Warwer MTh, Ketua STKN Palangkaraya Telhalia MTh DTh.
Bupati mengapresiasi berdirinya Panggung Habonaran Saturday Night Cultural sebagai wadah pelestarian warisan budaya leluhur nenek moyang agar jangan tergerus oleh perubahan jaman.
Bupati mengingatkan, mempertahankan dan melestarikan warisan leluhur nenek moyang, khususnya suku Batak, baik berupa tortor dan nyanyian merupakan tugas dan tanggungjawab bersama.
Baca juga: Bupati Samosir serahkan kartu BPNT kepada 606 kepala keluarga
Nilai yang dikandung budaya peninggalan nenek moyang, juga harus dapat diberdayakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai daerah tujuan wisata kata Bupati, nilai budaya leluhur nenek moyang merupakan satu daya tarik wisata datangnya pengunjung ke Samosir.
"Untuk itu, sekali lagi, mari kita jaga dan pertahankan budaya kita dalam persahabatan antar bangsa," ajak
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019