Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah pembangunan jembatan Sei Wampu yang membelah kota Stabat dan Kecamatan Wampu hingga sekarang ini belum juga rampung alias mangkrak dan dikhawatirkan kemacetan panjang akan terjadi saat Lebaran nanti.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Kota Stabat, Budiman, di Stabat, Minggu.
Budiman menyampaikan sudah empat kali Lebaran sejak pembangunan itu dimulai namun hingga sekarang ini jembatan yang menganggarkan biaya mencapai puluhan miliar itu belum juga rampung.
Padahal rangka jembatan sudah ada dan terhubung namun rangka tengah untuk bisa dilalui kendaraan hingga sekarang ini belum juga siap, malah terkesan terbengkalai, jadi proyek mangkrak, katanya.
"Dulunya empat tahun yang lalu ini salah satu proyek yang sangat diharapkan dan dibanggakan bisa mengatasi kemacetan dan membuat dua jalur kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera dari arah Medan menuju Aceh maupun dari Aceh menuju Medan," sambungnya.
Namun, apa hendak dikata hingga menjelang empat kali Lebaran Idul Fitri jembatan tersebut belum juga rampung pembangunannya.
Diharapkan rekanan ataupun Balai Jembatan Nasional segera merampungkan pembangunan tersebut atau menunjuk rekanan lain agar bisa merampungkannya dengan melakukan tender lanjutan.
Bila tidak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diharapkan turun ke lokasi untuk melihat sejauh mana proses penyelesaian jembatan tersebut dari segi keuangan yang sudah dikeluarkan, agar jembatan itu rampung kelanjutannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan salah seorang warga Kota Stabat, Budiman, di Stabat, Minggu.
Budiman menyampaikan sudah empat kali Lebaran sejak pembangunan itu dimulai namun hingga sekarang ini jembatan yang menganggarkan biaya mencapai puluhan miliar itu belum juga rampung.
Padahal rangka jembatan sudah ada dan terhubung namun rangka tengah untuk bisa dilalui kendaraan hingga sekarang ini belum juga siap, malah terkesan terbengkalai, jadi proyek mangkrak, katanya.
"Dulunya empat tahun yang lalu ini salah satu proyek yang sangat diharapkan dan dibanggakan bisa mengatasi kemacetan dan membuat dua jalur kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera dari arah Medan menuju Aceh maupun dari Aceh menuju Medan," sambungnya.
Namun, apa hendak dikata hingga menjelang empat kali Lebaran Idul Fitri jembatan tersebut belum juga rampung pembangunannya.
Diharapkan rekanan ataupun Balai Jembatan Nasional segera merampungkan pembangunan tersebut atau menunjuk rekanan lain agar bisa merampungkannya dengan melakukan tender lanjutan.
Bila tidak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diharapkan turun ke lokasi untuk melihat sejauh mana proses penyelesaian jembatan tersebut dari segi keuangan yang sudah dikeluarkan, agar jembatan itu rampung kelanjutannya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019